JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah insiden sempat terjadi setelah Sandiaga Uno resmi ditetapkan sebagai wakil gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2017-2022 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Jumat (5/5/2017).
Ketika itu, rangkaian kendaraan Sandiaga melintasi busway atau jalur khusus bus Transjakarta saat akan menuju ke Posko Cicurug, Menteng.
Rangkaian kendaraan itu masuk busway di Jalan Salemba Raya dari persimpangan Kramat Lontar. Jalan Salemba Raya diketahui memang kerap macet setiap hari.
Menurut Sandi, dia tidak sadar jika kendaraan yang ditumpanginga memasuki busway,
"Hah? Tadi masuk jalur busway, enggak bisa ini, enggak boleh, aku enggak mau, tolong diingatkan," kata Sandiaga.
(baca: Terobos "Busway", Ini Kata Sandiaga dan Polisi)
Brigadir Ragowo yang mengawal rombongan Sandiaga mengatakan dia terpaksa masuk busway karena terburu-buru. Adapun, Sandiaga ketika itu hendak menghadiri perayaan kemenangan bersama pendukungnya dan wawancara ekslusif dengan stasiun televisi.
"Ngejar waktu tadi buru-buru," ujar Ragowo.
Kejadian itu membuat warga teringat atas kebiasaan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait perlintasan busway.
Di media sosial, netizen memperbincangkan berita saat Ahok terjebak macet di Jalan Sudirman, Jumat (22/7/2016).
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan