Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem "Gate Parking" untuk Hindari Kebocoran dan demi Kepastian Tarif

Kompas.com - 08/05/2017, 15:14 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, sistem gate parking di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta, diterapkan dengan mempertimbangkan beberapa alasan. Salah satunya yakni mencegah terjadi kebocoran uang yang masuk.

"Yang pertama untuk menghindari kebocoran. Semua mobil yang masuk atau yang akan melakukan aktivitas parkir di Kalijodo kena (terekam) semua," kata Andri di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (7/5/2017).

Sistem gate parkir di RPTRA Kalijodo mulai dioperasikan pada Senin ini.

Baca juga: Dishub DKI Mulai Terapkan Sistem Gate Parking di RPTRA Kalijodo

Andri juga menyebutkan, sistem gate parking dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung RPTRA Kalijodo. Pengunjung bisa mengetahui tarif pasti saat mereka memarkir kendaraannya. Sebab, sistem gate parking menggunakan tarif progresif.

"Yang kedua, untuk keamanan, kenyamanan. Yang ketiga untuk kepastian tarif. Sekali kan dia, dibayar di ujung (jika keluar)," kata dia.

Tarif parkir mobil Rp 4.000 untuk satu jam pertama dan bertambah Rp 2.000 per jam. Tarif parkir motor Rp 2.000 untuk satu jam pertama dan bertambah Rp 1.000 per jam.

Selain sistem gate parking, Dishub DKI Jakarta juga menyiapkan lahan di kolong Tol Wiyoto Wiyono. Tarif yang diberlakukan di sana flat, yaitu Rp 6.000 untuk bus, Rp 4.000 untuk mobil, dan Rp 2.000 untuk sepeda motor.

"Kami juga siapkan di kolong tol, seberangnya. Yang di kolong tol itu tarifnya enggak progresif, tarifnya flat sehingga untuk memicu masyarakat sebaiknya di sana, kan lebih murah, jalannya sedikit kok," ucap Andri.

Baca juga: Pada Hari Pertama Dioperasikan, Gate Parking Kali Jodo Macet

Perubahan sistem terminal parkir elektronik (TPE) menjadi gate parking di RPTRA Kalijodolanjut Andri, tidak mengurangi jumlah sumber daya manusia (SDM) yang dipekerjakan. Ada 18 orang petugas yang bekerja di gate parking, yakni 11 juru parkir yang dibagi dua shift, 4 operator, dan 3 orang koordinator.

Sementara juru parkir yang bertugas di lahan parkir kolong tol ada 2 orang.

Kompas TV Isu maraknya parkir liar di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Kalijodo, Jakarta Utara, ditanggapi dengan cepat oleh Pemprov DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com