Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Sidak Kan Lebih Banyak Pencitraannya Aja, Mohon Maaf

Kompas.com - 12/05/2017, 10:31 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (12/5/2017) ini.

Jumat ini adalah hari kerja 'kejepit' karena diapit oleh Hari Raya Waisak pada Kamis (11/5/2017) yang merupakan hari libur nasional dan akhir pekan, Sabtu-Minggu.

Menurut Djarot, sidak dalam pelaksanaannya lebih banyak dilakukan untuk membangun citra.

"Sidak-sidak terus kan lebih banyak pencitraan aja, mohon maaf, maaf-lah, terus ngehabisin waktu," ujar Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat pagi.

Djarot mengatakan, urusan absennya pegawai Pemprov DKI Jakarta sudah ditangani oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat. Djarot tinggal menerima laporan dari mereka.

"Ngapain sidak, kayak anak kecil aja sidak-sidak terus ya. Ini mereka sudah dewasa semua. Kalau saya sidak-sidak, kapan kerjanya," kata dia.

Baca: Sidak ke Kantor Pajak Dinilai Bukti Komitmen Jokowi Sukseskan Tax Amnesty

Meski tidak melakukan sidak, Djarot memastikan bahwa PNS yang bolos akan mendapatkan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Djarot meyakini PNS Pemprov DKI Jakarta bisa bekerja maksimal, terlebih setelah proses hukum yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kini non-aktif).

"Justru dengan kejadian kemarin, kami harus lebih maksimal bekerja. Kami tunjukkan bahwa ini jauh lebih baik. Kalau perlu, kani kerja 24 jam, mereka semangat kok," ucap Djarot.

Djarot resmi menjadi Plt Gubernur setelah Ahok divonis dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara karena dinilai terbukti melakukan tindak pidana penodaan agama dalam sidang putusan Selasa (9/5/2017). Ahok kini ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Kompas TV Djarot Saiful Dilantik Jadi Plt Gubernur DKI Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Megapolitan
Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Megapolitan
KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com