Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 4 Begal yang Sering Beraksi di Jakarta Timur

Kompas.com - 13/05/2017, 10:51 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi membekuk empat orang begal yang kerap beraksi di kawasan Jakarta Timur. Keempat begal tersebut dibekuk saat polisi melakukan razia pada Kamis (11/5/2017) malam.

Kapolsek Duren Sawit Kompol Yudho Huntoro mengatakan, keempat begal tersebut bernama Milhan Damarudin (32), Sahru Ramadhan (23), Reza Torandes (17) dan Muhammad Supriyadi (17).

"Kami masih memburu dua orang dari komplotan itu. Inisialnya SM dan I," ujar Yudho dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Sabtu (13/5/2017).

Yudho menjelaskan, penangkapan keempat orang tersebut dilakukan setelah pihaknya melakukan razia di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Saat itu, polisi melihat ada enam orang pengendara sepeda motor yang gerak geriknya mencurigakan.

Polisi pun langsung mengejar keenam orang tersebut. Namun, saat itu yang tertangkap hanya Sahru dan Milhan.

"Keduanya kedapatan membawa celurit. Saat diinterogasi celurit itu digunakan untuk membegal," ucap dia.

Baca: Ditelusuri, Foto Polisi Berpose Bersama 5 Begal yang Ditembak Mati

Sahru dan Milhan mengaku pernah membegal korbannya yang bernama Hadi Nursalam. Polisi pun langsung bergerak untuk mencari pelaku lainnya. Akhirnya, Reza dan Supriyadi dibekuk di rumahnya di kawasan Kampung Sawah.

Dari tangan keduanya didapati motor Honda Vario hasil dari kejahatan yang mereka lakukan. Namun, saat dilakukan penangkapan SM dan I melarikan diri. Kini polisi masih memburu keduanya.

Kompas TV Tim Ranmor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, tanpa kesulitan meringkus dua begal, Senin (24/4).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com