JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno mengimbau para relawan dan pendukungnya untuk tidak lagi menggunakan atribut kampanye, termasuk kaus. Alasannya, Pilkada DKI Jakarta 2017 telah usai dan kini saatnya kembali menjalin hubungan dengan sesama.
"Saya bilang, seragam-seragam ini disimpan, menjadi kenangan perjuangan sama-sama. Mari kita tanggalkan baju ini, kita ganti dengan baju biasa saja karena kita siap bekerja, bukan berkampanye lagi," kata Sandi di Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (14/5/2017).
Menurut Sandi, selama beberapa hari belakangan dia berkunjung ke banyak tempat, sebagian besar warga masih mengenakan atribut kampanye, termasuk kaus dan seragam relawan. Di tiap kesempatan itu juga, Sandi berpesan supaya di lain kesempatan, mereka bisa mengenakan pakaian biasa saja.
"Sebagian mungkin masih harus diingatkan, karena ada rasa bangga memakai. Tapi saya bilang lebih penting meninggalkan atribut supaya kita bisa lebih mudah merangkul saudara-saudara kita yang lain," kata Sandi.
Ia juga mengumpamakan, saat ini, sudah tidak ada lagi warga yang harus memilih antara nomor dua atau nomor tiga. Nomor itu menandakan nomor pemilihan pasangan calon saat Pilkada lalu, yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat nomor dua dan Anies Baswedan-Sandi nomor tiga.
"Enggak ada lagi nomor dua dan nomor tiga. Adanya dua tambah tiga jadi lima, salam bersama. Mari kita rangkul semuanya mulai saat ini, dan sama-sama bangun Jakarta," kata Sandi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.