JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa Hukum Rizieq Sihab, Sugito Atmo Pawiro menanggapi sikap Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Nur Kholis yang tak mau menemui pimpinan Front Pembela Islam (FPI) tersebut di Arab Saudi.
"Ya memang enggak perlu, setahu saya Habib (Rizieq) tidak pernah meminta untuk ditemui," ujar Sugito saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/5/2017).
Ia menjelaskan, pihaknya tak pernah meminta secara lugas bahwa Komnas HAM-lah pihak yang harus mendatangi Rizieq atas dugaan kriminalisasi atas kliennya tersebut.
"Jadi begini, Habib itu lagi umroh, terserah bagaimana mengomunikasikan. Bisa saja Komnas HAM ke Mekkah atau polisi lain yang datang, kita enggak pernah menyuruh atau meminta," tandasnya.
Menurutnya, penyelesaian masalah ini memang tidak masuk dalam ranah Komnas HAM.
"Kan ini sudah merupakan persoalan hukum di kepolisian, walaupun saya meyakini peristiwa ini adalah peristiwa politik yang seolah-olah jadi peristiwa hukum," lanjutnya.
Sebelumnya, Ketua Komnas HAM Nur Kholis menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mendatangi Rizieq yang saat ini berada di Arab Saudi terkait pengaduan upaya kriminalisasi.
Baca: Komnas HAM Tak Akan Penuhi Permintaan Rizieq Shihab
Nurkholis mengatakan, Komnas HAM akan tetap meminta keterangan dari Rizieq dalam bentuk surat. Hal itu dilakukan sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban Komnas HAM dalam menjalankan fungsi, tugas dan wewenang yang telah diamanatkan undang-undang
"Saya sudah bertemu dengan Tim Pemantauan Komnas HAM yang diketuai oleh Natalius Pigai. Jika memang diperlukan informasi nanti kirim saja lewat surat menyurat. Kalau ke luar negeri memang sulit," ujar Nurkholis saat ditemui di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.