JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat makin merasakan hari-harinya yang berbeda tanpa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Seusai menghadiri perayaan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (20/5/2017), Djarot mengatakan dirinya kini ibarat seorang jomblo karena tidak ada pasangannya, yaitu Ahok.
"Kalau dulu berdua sekarang sendiri, jomblo," kata Djarot.
Baca: Tanpa Ahok, Djarot Bilang Dulu Berdua, Sekarang Jomblo
Biasanya, Djarot menemani Ahok dalam setiap acara, termasuk saat peringatan Harkitnas di tahun-tahun sebelumnya.
Ahok kini ditahan di Rutan Mako Brimob, Kepala Dua, Depok, Jawa Barat, sejak Rabu (10/5/2017), karena divonis bersalah dalam kasus penodaan agama. Penangguhan penahanan Ahok hingga saat ini masih dalam proses.
Tak sekali itu saja Djarot merasa "jomblo". Saat menghadiri pencanganan HUT DKI Jakarta ke-490 di Taman Waduk Pluit, Minggu, ia kembali menyinggung soal kesendiriannya.
Djarot mengatakan, ia sudah tiga kali mengikuti kegiatan pencanangan HUT DKI dan sebelumnya selalu bersama Ahok. Djarot teringat pencanangan ulang tahun Jakarta tahun 2015 di Kota Tua dengan tema "Modern, Kreatif, dan Berbudaya".
Baca: Pertama Kali Djarot Ikut Pencanangan HUT DKI Tanpa Ahok...
Kemudian tahun 2016, pencanangan HUT DKI di Setu Babakan, Jakarta Selatan juga dibuka oleh Ahok. Temanya adalah "Bersih, Maju, dan Melayani."
"Sekarang kelihatannya agak berbeda. Pak Ahok harus mengalami ujian yang berat, tapi beliau sangat tegar," ujar Djarot.
Untuk pencanangan HUT DKI tahun ini, tema yang diusung adalah "Beragam, Bersatu, dan Melayani".
Pesan semangat dari Ahok
Saat teringat tentang Ahok, Djarot pun menyampaikan pesan semangat. Menurut Djarot, meski kini ditahan, Ahok terus memberikan suntikan semangat untuk bekerja melayani warga.
Pesan semangat itu disampaikan Ahok saat Djarot dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah menjenguk Ahok di Mako Brimob.