Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Jaksel Akan Patroli Bersama TNI Antisipasi Aksi Geng Motor

Kompas.com - 24/05/2017, 13:29 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Jakarta Selatan akan mengadakan patroli skala besar guna mengantisipasi aksi dari kawanan geng motor yang kerap berbuat onar di kawasan Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan mengatakan, patroli tersebut akan melibatkan personel TNI.

"Saya melaksanakan patroli skala besar dengan teman teman TNI, baik TNI AD, AL semua dan juga dari polisi militernya kami laksanakan. Jadi isu isu terkait yang ada di situ kami sudah antisipasi lah," ujar Iwan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (24/5/2017).

Iwan menambahkan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk melakukan tindakan tegas terukur kepada para geng motor yang sudah berbuat onar. Ia pun meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir dengan isu geng motor tersebut.

"Saya akan lakukan penindakan yang tegas bagi geng motor yang melakukan tindakan yang melanggar hukum," kata Iwan.

Baca: Video Aksi Geng Motor Viral, Polisi Ancam Akan Tindak Tegas

Polisi sebelumnya telah menangkap tiga orang diduga anggota geng motor yang dikabarkan mengancam wilayah Jagakarsa beberapa hari terakhir ini pada Sabtu (20/5/2017).

Dua terduga anggota geng motor, WRA (18) dan IM (26), ditangkap di Jalan Raya Kelapa Muda, Jagakarsa, sekitar pukul 01.00 WIB. Kemudian pada pukul 02.15 WIB, seorang tersangka lainnya berinisial PH (25) membawa golok di pinggang dan pedang di punggung belakang.

Kompas TV Cegah Aksi Geng Motor, TNI-Polri Patroli di Jagakarsa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com