Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kondisi Lokasi Ledakan Bom di Kampung Melayu

Kompas.com - 25/05/2017, 04:11 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
—Dua ledakan terjadi di dekat halte bus Transjakarta di kawasan Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) sekitar pukul 21.00 WIB.

Polisi memastikan ledakan berasal dari bom bunuh diri yang diduga dilakukan oleh dua orang. Identitas kedua pelaku masih diidentifikasi.

(Baca juga: Polisi: Ada Dua Pelaku Peledakan Bom di Kampung Melayu)

Selain menimbulkan korban jiwa, ledakan itu juga membuat halte bus itu rusak. Lokasi ledakan tepat berada di samping halte ini.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, tampak halte yang tepat berada di bawah kolong jembatan layang Kampung Melayu itu mengalami kerusakan cukup parah.

Sejumlah kaca halte retak bahkan ada yang pecah. Serpihan kaca berhamburan di lantai halte. Bercak darah yang masih segar dari korban ledakan terlihat berceceran di lantai halte.

Hingga Kamis (25/5/2017) dini hari, sejumlah polisi masih memasang garis polisi di lokasi tersebut.

KOMPAS.com/David Oliver Purba Sejumlah sepeda motor yang diparkir di sisi utara halte bus Transjakarta di kawasan Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, terlihat rusak bahkan hancur, akibat ledakan bom pada Rabu (24/5/2017) malam. Gambar diambil pada Kamis (25/5/2017) dini hari.

Di sisi utara halte, sejumlah motor yang terparkir di sana terlihat rusak berat bahkan sebagian hancur dan terbakar.

Sampai Kamis menjelang pukul 03.00 WIB, bekas lokasi ledakan ini masih dipenuhi sejumlah polisi. 

Polisi menyatakan, ledakan bom telah memakan 15 korban, termasuk dua orang terduga pelaku peledakan yang tewas di lokasi.

(Baca juga: Korban Ledakan Bom di Kampung Melayu Bertambah Menjadi 15 Orang)

Tiga polisi gugur akibat ledakan ini dan selebihnya adalah korban luka yang dirawat di empat rumah sakit di Jakarta Timur. Rincian korban luka adalah 5 polisi dan 5 warga.

Ketiga polisi yang gugur adalah Bripda Taufan, Bripda Ridho, dan Bripda Adi Nata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com