Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2017, 06:56 WIB
|
EditorIndra Akuntono


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kasubag Humas Polres Depok AKP Firdaus menjelaskan, Tim Jaguar Depok membubarkan sekelompok orang dari organisasi masyarakat (ormas) yang hendak melakukan sweeping di kawasan Margonda, Depok.

Firdaus menjelaskan, anggota ormas itu hendak melakukan sweeping pada Jumat (27/5/2017) dini hari.

Namun, Team Jaguar yang tengah berpatroli melihat iring-iringan ormas tersebut menggunakan kendaraan bermotor roda dua dan kemudian meminta mereka membubarkan diri.

Saat dihentikan oleh petugas, beberapa anggota ormas itu mengaku ingin menggelar sweeping terhadap geng motor yang meresahkan warga.

"Pengakuannya mereka mau sweeping geng motor," ujar Firdaus saat di konfirmasi Kompas.com, Sabtu (27/5/2017).

(baca: Polri Larang Ormas Lakukan "Sweeping" Selama Bulan Puasa)

Petugas kemudian meminta anggota ormas itu membubarkan diri karena dinilai tak memiliki kewenangan untuk melakukan penindakan terhadap geng motor atau lainnya.

Adapun beberapa anggota ormas tersebut membawa bambu dengan alasan untuk melindungi diri.

"Dibubarkan Team Jaguar. Mereka hanya membawa bambu," ujar Firdaus.

(baca: 11 Tersangka Anggota Geng Motor "Tambun 45" Terancam 12 Tahun Penjara)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tak Jadi Tawuran, Remaja di Makasar Jaktim Sembunyikan 3 Celurit di Dapur Rumah Temannya

Tak Jadi Tawuran, Remaja di Makasar Jaktim Sembunyikan 3 Celurit di Dapur Rumah Temannya

Megapolitan
Polisi Sebut Transaksi Narkoba Sering Terjadi Saat Tawuran Pecah, Sosiolog: Jaringan Mereka Sudah Rapi dan Solid

Polisi Sebut Transaksi Narkoba Sering Terjadi Saat Tawuran Pecah, Sosiolog: Jaringan Mereka Sudah Rapi dan Solid

Megapolitan
KRL Bogor-Manggarai Berhenti 30 Menit, KCI: Ada Pergantian Jalur

KRL Bogor-Manggarai Berhenti 30 Menit, KCI: Ada Pergantian Jalur

Megapolitan
Lawan Terlalu Banyak, 6 Remaja di Makasar Jaktim Kabur dan Tidak Jadi Tawuran

Lawan Terlalu Banyak, 6 Remaja di Makasar Jaktim Kabur dan Tidak Jadi Tawuran

Megapolitan
Pembongkaran Ruko di Pluit Belum Selesai, Bahu Jalan dan Saluran Air Belum Berfungsi

Pembongkaran Ruko di Pluit Belum Selesai, Bahu Jalan dan Saluran Air Belum Berfungsi

Megapolitan
Dishub DKI Berlakukan Rekayasa Lalin Saat Formula E di Ancol Pekan Ini

Dishub DKI Berlakukan Rekayasa Lalin Saat Formula E di Ancol Pekan Ini

Megapolitan
Polda Metro Tangkap 4 Penipu Jastip Tiket Konser Coldplay di Sulawesi Selatan

Polda Metro Tangkap 4 Penipu Jastip Tiket Konser Coldplay di Sulawesi Selatan

Megapolitan
Hasil Tak Khianati Usaha, Jualan Lekker Sejak Lulus SD, Kini Suwarto Punya Aset di Kampung

Hasil Tak Khianati Usaha, Jualan Lekker Sejak Lulus SD, Kini Suwarto Punya Aset di Kampung

Megapolitan
Ada Penyesuaian Pola Perjalanan KRL Jabodetabek, Simak Rinciannya

Ada Penyesuaian Pola Perjalanan KRL Jabodetabek, Simak Rinciannya

Megapolitan
Viral Video Pemuda Kendarai Motor Masuk Tol di Jakarta Utara, Polisi Cek CCTV

Viral Video Pemuda Kendarai Motor Masuk Tol di Jakarta Utara, Polisi Cek CCTV

Megapolitan
Akibat Main Korek Api, Anak Berkebutuhan Khusus Tewas dalam Kebakaran di Cakung

Akibat Main Korek Api, Anak Berkebutuhan Khusus Tewas dalam Kebakaran di Cakung

Megapolitan
Sebut Kota Depok Masih Bobrok, PSI: yang Dibutuhkan Bukan Pemimpin Berpengalaman, tapi Bisa Diajak Ngomong

Sebut Kota Depok Masih Bobrok, PSI: yang Dibutuhkan Bukan Pemimpin Berpengalaman, tapi Bisa Diajak Ngomong

Megapolitan
Jakpro: Formula E Mendatang Digelar 8 Juni 2024

Jakpro: Formula E Mendatang Digelar 8 Juni 2024

Megapolitan
H-1 Balap Formula E Jakarta 2023, 40.000 Tiket Ludes Terjual

H-1 Balap Formula E Jakarta 2023, 40.000 Tiket Ludes Terjual

Megapolitan
Tumpukan Sampah Belum Sepenuhnya Diangkut, Spanduk Protes Masih Mejeng di TPS Pasar Kemiri Muka

Tumpukan Sampah Belum Sepenuhnya Diangkut, Spanduk Protes Masih Mejeng di TPS Pasar Kemiri Muka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com