Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Terpopuler Kompas.com: Rizieq Tersangka, Tim Jaguar, dan JK Laporkan Relawan Ahok

Kompas.com - 30/05/2017, 08:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita terpopuler Kompas.com pada Selasa (30/5/3017) pagi ini didominasi terkait penetapan Rizieq Shibab sebagai tersangka kasus chat WhatsApp berkonten pornografi.

Selain itu, ada juga mengenai laporan Jusuf Kalla kepada seorang pendukung Ahok yang dianggap mencemarkan nama baik Wakil Presiden itu, juga cerita tentang Team Jaguar.

Berikut berita-berita populer di Kompas.com:

1. Rizieq tersangka

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menetapkan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sebagai tersangka dalam kasus chat Whatsapp berkonten pornografi yang diduga melibatkan dirinya dengan Firza Husein.

"Iya Rizieq (sudah ditetapkan tersangka)," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Wahyu Hadiningrat saat dikonfirmasi, Senin (29/5/2017).

Wahyu belum mau merinci, alat bukti yang dimiliki penyidik untuk menetapkan tersangka Rizieq. Dia juga belum menjelaskan pasal apa saja yang dijerat kepada Rizieq.

Namun, Wahyu menambahkan, pada hari ini berkas perkara Firza telah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

"Berkas perkara tersangka FH hari ini kami sudah limpahkan," kata Wahyu.

Selengkapnya klik link ini Polisi Tetapkan Rizieq Shihab Tersangka Kasus Chat Whatsapp

dan rangkuman berita kasus hukum Rizieq di link ini.

 

2. Jusuf Kalla Laporkan

KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA Kuasa hukum Jusuf Kalla, M Ihsan melaporkan Ketua Umum Solmet Sylvester Matutina atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik ke Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (29/5/2017).
Sejumlah pengacara dari Advokat Peduli Kebangsaan mewakili Wakil Presiden Jusuf Kalla melaporkan Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Sylvester Matutina ke Bareskrim Polri.

Solidaritas Merah Putih merupakan salah satu organisasi pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sylvester dianggap mencemarkan nama baik Kalla dan keluarga dalam orasinya.

"Dalam orasinya di depan Mabes Polri, mengatakan bahwa rakyat miskin karena korupsi keluarga JK. Ini kan sebuah pencemaran nama baik," ujar kuasa hukum keluarga Kalla, Muhammad Ihsan, di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (29/5/2017).

Selengkapnya baca: Mewakili Jusuf Kalla, Pengacara Laporkan Relawan Ahok ke Bareskrim

Baca juga: Dilaporkan Jusuf Kalla, Ketum Solmet Sebut Ucapannya Bentuk Kegalauan

 

3. Team Jaguar

Kompas.com/Alsadad Rudi Kepala Team Jaguar Inspektur Satu Winam Agus saat ditemui di Mapolresta Depok, Senin (29/5/2017).
Kepala Team Jaguar Polresta Depok, Inspektur Satu Winam Agus, mengaku heran dengan viralnya pembubaran aksi sweepinganggota Front Pembela Islam (FPI) pada pekan lalu. Winam menyatakan pihaknya sudah sering melakukan tindakan serupa.

Menurut dia, pembubaran aksi sweeping oleh ormas yang ingin bertindak sewenang-wenang sudah sering dilakukan pihaknya, dan itu tidak hanya berlaku kepada FPI.

"Pekerjaan kami ya memang seperti itu. Tapi masyarakat tidak melihat kami. Kami viralnya setelah dengan FPI. Padahal PP (Pemuda Pancasila) kami tindak. Dan itu hal yang biasa," kata Winam saat ditemui di Mapolresta Depok, Senin (29/5/2017).

Winam mengemukakan hal itu saat menanggapi komentar sejumlah pihak terkait pembubaran aksi anggota FPI yang hendak melakukan sweeping terhadap geng motor di Jalan Margonda, Depok, akhir pekan lalu.

Winam menyatakan ormas tidak punya hak untuk melakukan tindakan hukum terhadap suatu pelanggaran. Penindakan semacam itu merupakan kewenangan kepolisian.

"Kalau kami berurusan dengan ormas itu sudah biasa, tidak ada yang viral. Kenapa viral saat ini, saya juga enggak tahu. Pikiran saya sederhana, mereka tidak punya hak," kata Winam.

Selengkapnya baca: Pembubaran Aksi FPI Viral, Kepala Team Jaguar Heran

Baca juga: Alasan Team Jaguar Bubarkan Ormas yang Berencana Sweeping di Depok

Kompas TV Polisi Tetapkan Rizieq Tersangka Pornografi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com