JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berkomentar tentang program yang akan dia lakukan setelah jadi gubernur definitif DKI Jakarta.
Menurut Djarot, dia hanya melanjutkan apa yang menjadi visi dan misi Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama sewaktu menjadi pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
"Kami ini loh ya adalah satu bagian yang tidak bisa dipisahkan dari Pak Ahok. Kebetulan Pak Ahok juga melanjutkan apa yang dikerjakan Pak Jokowi. Jadi ini tinggal melanjutkan saja di sisa masa jabatan," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (31/5/2017).
Baca: Hari Ini, DPRD DKI Usulkan Pengangkatan Djarot sebagai Gubernur Definitif
DPRD DKI Jakarta akan mengusulkan pengangkatan Djarot sebagai gubernur definitif dalam sidang paripurna siang ini.
Djarot akan menggantikan Basuki atau Ahok yang sudah mengundurkan diri sebagai gubernur. Djarot mengaku tidak memiliki persiapan untuk menghadapi sidang paripurna itu.
"Kami enggak ada persiapan, enggak ada persiapan ya, kan posisinya sudah seperti itu," ujar Djarot.
Baca: Dalam Tahanan, Ahok Belajar Bahasa Mandarin dan Latihan Kung Fu
Djarot justru melakukan persiapan untuk menghadapi sidang paripurna penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan Pemprov DKI tahun 2016. Djarot akan menyampaikan sambutan pada sidang paripurna itu.
"Jadi yang kami persiapkan adalah untuk rapat paripurna istimewa penyampaian LHP BPK karena kita harus kasih sambutan, itu saja," ujar Djarot.