Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro Jaya Puji Ketegaran Keluarga Korban Bom Kampung Melayu

Kompas.com - 02/06/2017, 12:13 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan mengunjungi keluarga Briptu Anumerta Ridho Setiawan di Perumahan Dasana Indah, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (2/6/2017).

Bripto Ridho merupakan salah satu korban tewas dalam ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu pekan lalu.

Iriawan memuji ketegaran sikap pihak keluarga dalam menghadapi tragedi itu serta mengapresiasi pandangan ayah Briptu Ridho, Gunawan, terkait terorisme.

"Beliau (Gunawan) menyampaikan dalam suatu pertemuan bahwa mengutuk kejadian bom tersebut. Saya mengutip perkataan orang tua korban, bahwa kalau mau mengganti negara jadi negara Islam tidak bisa, karena negara kita waktu merdeka pun bukan orang Islam saja," kata Iriawan kepada wartawan usai bertemua keluarga Ridho.

Iriawan juga mengatakan bahwa pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian Ridho yang gugur dalam tugas. Iriawan bangga dan terharu karena pihak keluarga tegar dan dapat memberi pesan baik bagi siapa pun di luar sana.

"Beliau (Gunawan) juga bilang, kalau (teroris) mati sahid atau masuk surga tidak mungkin, karena Islam tidak mengajarkan bunuh diri dan tidak ada itu dalam agama Islam," kata Iriawan.

Selama hampir sejam kunjungannya ke rumah keluarga Ridho, Iriawan banyak mendapat cerita tentang Ridho semasa hidupnya.

Ledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu itu menyebabkan tiga orang polisi tewas. Dua pelaku ledakan yang juga tewas telah teridentifikasi sebagai  Ahmad Sukri dan Ichwan Nurul Salam. Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan, keduanya merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Baca juga: Hasil Tes DNA 2 Pelaku Bom Kampung Melayu Identik dengan Keluarganya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com