Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sekelompok Pemuda Memoles RX King "Butut" Pengemudi Ojek

Kompas.com - 05/06/2017, 14:48 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tampilannya tak terurus. Body-nya juga tak lagi mulus, malah terlihat kotor. Itulah penampakan dari sepeda motor tua jenis Yamaha RX King milik seorang bapak bernama Hermanto.

Kondisi motor Hermanto itu diabadikan dalam foto yang diunggah pemilik akun Facebook, Marali Ali. Tidak cuma body motor terlihat tak terurus, komponen lain seperti knalpot, velg, dan lainnya sudah tak lagi mengkilat.

Warnanya sudah kehitaman akibat lumuran oli dan debu. Lampu sein dan rem di belakang posisinya juga sudah bergeser.

Untuk bagasi tambahan, Hermanto tidak memakai boks khusus. Malahan dia menggantungkan dua buah tas kusam di stang motornya. Secara keseluruhan, penampilan motor Hermanto bak motor butut.

Namun, motor itulah yang dipakai Hermanto untuk sekedar mencari rupiah.

Wajah motor Hermanto akhirnya berubah. Berkat sekelompok pemuda berbaik hati, termasuk Marali Ali, motor Hermanto bisa direparasi.

Dalam foto dan video di facebooknya, Marali Ali mendokumentasikan sejak pertama kali memasukan motor Hermanto ke bengkel Pratama Motor, di daerah Jakarta Barat.

Baca: Ojek Online Pakai RX King, Pria Ini Dicari Komunitas RX King

Body dan mesin motor Hermanto lalu dipereteli alias dibongkar habis. Sparepart baru pun disiapkan. Komponen yang rusak diganti dengan yang baru. Sejumlah mekanik, terlihat mengutak-atik motor Hermanto.

Pengerjaan motor Hermanto dilakukan secara kerja tim, yang oleh mereka dinamakan team Bedah King. Kekompakan nampak terlihat dari foto-foto yang diunggah. Satu persatu komponen motor Hermanto yang direparasi lalu dipasang kembali.

Motor Hermanto yang sudah kusam pun dipoles jadi mengkilat. Marali Ali (32), saat dikonfirmasi menuturkan, kisah ini berawal ketika ia dan teman-temannya mendapat kiriman foto Hermanto di group WhatsApp komunitasnya.

Sebagai penyuka motor RX King, Marali merasa miris melihat kondisi motor Hermanto.

"Jadi kita berpikir seperti ini, yuk kita bantu. Masa iya ketimbang RX King aja kita enggak bisa bantu," ujar Marali, saat dihubungi Kompas.com, Senin siang.

Akhirnya, pada tanggal 19 Mei 2017 ia dan teman-temannya mendapat alamat Hermanto. Mereka menemui langsung Hermanto dan mengungkapkan niatnya. Mereka mengecek sendiri motor pada foto yang beredar milik Hermanto.

Ternyata benar. Setelah memastikan, mereka kemudian membuka penggalangan bantuan untuk reparasi motor Hermanto di facebook.

Hal ini dilakukan mengingat jenis motor RX King keluaran 1997 milik Hermanto memerlukan sparepart yang sudah sulit dicari. Penggalangan bantuan dibuka hanya dua hari mulai tanggal 21 Mei sampai 23 Mei 2017, untuk mencegah masuknya donasi bantuan yang berlebihan.

"Ternyata responsnya sangat baik, tidak hanya komunitas RX King aja, dari komunitas motor lain pun ikut berpartisipasi, bahkan perorangan. Begitu banyak yang peduli," ujar Marali.

Menurut dia, proses pengerjaan memakan waktu hampir satu minggu. Seluruh komponen motornya akhirnya dapat diganti. Setelah selesai, motor diserahkan kepada Hermanto. Dalam video penyerahan motor, terlihat Hermanto mengucapkan terima kasih atas bantuan sekelompok pemuda tersebut.

"Aku sama sekali enggak bisa ngomong apa-apa ya. Aku hanya bisa berterima kasih dan moga-moga Tuhan memberkati anda sekalian, yang telah mendukung aku baik moril dan materil," kata Hermanto, seperti dikutip dalam video.

"Dan semua apa yang kamu buat ke aku, aku enggak bisa bales. Enggak tahu kapan aku bisa membalesnya. Terima kasih," ujar Hermanto, yang kemudian berfoto bareng para mekanik dan orang yang membantu proses reparasi motornya tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com