Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jakarta Fair" 50 Tahun, Penyelenggara Gelar Diskon Besar-besaran

Kompas.com - 07/06/2017, 14:25 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Marketing Director PT Jakarta International Expo Ralph Scheunemann mengatakan, ada yang berbeda pada gelaran Jakarta Fair kali ini. Untuk merayakan gelaran ke-50 tahun pameran tersebut, penyelenggara mengadakan diskon besar-besaran.

"Tahun ini kan 50 tahun ya. Jadi berbedanya kami akan kerja sama dengan para tenant untuk melakukan pesta diskon besar-besaran," ujar Ralph melalui sambungan telepon kepada Kompas.com, Rabu (7/6/2017).

Ralph juga menyebut bahwa akan banyak hiburan yang disajikan. Penyelenggara membuat "Kampung Betawi" sebagai ajang pertunjukan berbagai seni budaya lokal dan pameran berbagai kerajinan khas betawi.

"'Kampung Betawi' kami juga ada. Kami ada juga kuliner nusantara Jakarta Fair. Jadi khusus kuliner-kuliner Nusantara dalam rangka 50 tahun ulang tahun kami," kata dia.

Hiburan lainnya yang juga diselenggarakan yakni parade karnaval, kontes Miss Jakarta Fair, cosplay contest, barongsai night, pesta kembang api, wahana permainan anak dan trampolin, rumah hantu, serta panggung budaya.

Tak hanya itu, penyelenggara juga mengadakan konser bertajuk "Music Concerts JIExpo: The Longest Concert".

"Sejumlah band dan penyanyi papan atas Indonesia dijadwalkan tampil di konser musik Jakarta Fair 2017 tersebut," kata Ralph.

Beberapa musisi yang dijadwalkan tampil antara lain Slank, Sheila On 7, Ari Lasso, Godbless, Ayu Tingting, Maliq n D’Essentials, Tonny Q, Endank Soekamti, Tipe-X, Payung Teduh, Pas Band, Cita Citata, Jamrud, dan lainnya.

Berhubung gelaran Jakarta Fair 2017 berlangsung selama Ramadhan, Ralph menyebut penyelenggara juga akan membagikan takjil gratis untuk pengunjung menjelang berbuka puasa.

Jakarta Fair 2017 digelar pada 8 Juni - 16 Juli 2017 di arena JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca juga: Jadwal Jakarta Fair 2017, Tetap Buka Saat Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com