Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Fair Kemayoran Tutup pada Malam Takbiran, Buka Saat Lebaran

Kompas.com - 04/07/2016, 09:06 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pagelaran Jakarta Fair Kemayoran 2016 akan tetap buka pada hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah.

Direktur Marketing PT JIExpo Ralph Scheunemann mengatakan, Jakarta Fair akan tutup pada malam takbiran atau pada Selasa (5/7/2016) malam dan buka kembali pada Rabu (6/7/2016) mulai pukul 14.00-23.00.

"Kemudian pada tanggal 7-10 Juli akan dibuka mulai pukul 10.00-23.00," kata Ralph dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (4/7/2016) pagi.

Jam operasional akan kembali normal setelah libur Lebaran, atau pada 10-17 Juli 2016. Yakni mulai pukul 15.30 pada hari biasa dan pukul 10.00 pada akhir pekan.

Selama libur Lebaran, atau pada 6-10 Juli 2016, ada banyak hadiah yang akan dibagikan ke pengunjung Jakarta Fair Kemayoran. Para pengunjung berkesempatan memenangkan hadiah satu unit mobil, empat buah sepeda motor, empat buah smartphone, dan satu unit mesin cuci.

"Undian kejutan Lebaran ini khusus diperuntukkan pengunjung yang datang pada 6-10 Juli 2016," kata Ralph.

Syaratnya, pengunjung tinggal menunjukkan struk belanja di arena Jakarta Fair Kemayoran senilai Rp 2 juta dan kelipatannya kepada panitia. Kemudian pengunjung akan diberikan kupon undian dan dimasukkan dalam box yang tersedia di area Hall A2, C3, dan pusat informasi Gedung Pusat Niaga.

Selain itu, selama libur Lebaran, artis-artis Indonesia juga akan memeriahkan panggung utama Jakarta Fair Kemayoran. Seperti Sammy Simorangkir, Ello, The Changcuters, Nidji, The Rain, Geisha, Tipe X, dan lain-lain.

Kompas TV Jakarta Fair 2016 Resmi Dibuka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com