Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Jakarta Fair 2017, Tetap Buka Saat Lebaran

Kompas.com - 07/06/2017, 13:09 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Marketing Director PT Jakarta International Expo Ralph Scheunemann mengatakan Jakarta Fair 2017 yang digelar di arena JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, akan tetap buka pada 25 Juni 2017, bahkan jika waktu tersebut ditetapkan sebagai hari raya Idul Fitri atau lebaran. Adapun Jakarta Fair 2017 mulai digelar pada 8 Juni.

"Lebaran kami tetap buka. Tahun kemarin kan kami pertama kali (buka saat) lebaran juga ya, ternyata antusiasme masyarakat itu besar sekali," ujar Ralph, kepada Kompas.com, Rabu (7/6/2017).

Ralph menuturkan, pada 2016, hari lebaran hingga sepekan setelahnya justru menjadi puncak datangnya pengunjung ke Jakarta Fair. Jumlahnya saat itu tercatat mencapai 120.000 pengunjung setiap harinya.

Pada lebaran tahun ini, Jakarta Fair akan buka mulai pukul 14.00-23.00 WIB. Sementara satu hari sebelumnya, pameran tersebut buka pada pukul 10.00-18.00 WIB.

Kemudian, pada 26 Juni-2 Juli 2017, Jakarta Fair dibuka pukul 10.00-23.00 WIB. Setelah itu, waktu operasional Jakarta Fair hingga terakhir pada 16 Juli 2017 yakni mulai pukul 15.30-22.00 WIB pada Senin-Kamis, pukul 15.30-23.00 WIB pada Jumat, dan pukul 10.00-23.00 WIB pada Sabtu-Minggu.

Waktu operasional tersebut juga berlaku selama Ramadhan tahun ini.

Adapun tiket masuk Jakarta Fair 2017 pada Senin Rp 20.000 WIB, sementara pada Selasa-Kamis seharga Rp 25.000.

"Untuk akhir pekan, hari Jumat sampai Minggu dan pada hari-hari libur nasional, tiket masuk dijual seharga Rp 35.000," kata Ralph.

Selain pameran, Jakarta Fair 2017 akan dimeriahkan konser musik, parade karnaval, kontes Miss Jakarta Fair, Cosplay Contest, barongsai night, serta pesta kembang api yang menjadi ciri khas penyelenggaraannya.

(baca: Besok, Jakarta Fair ke-50 Digelar di JIExpo Kemayoran)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com