Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM DKI Gerebek Gudang Makanan Kedaluwarsa di Jakarta Utara

Kompas.com - 08/06/2017, 23:59 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta menggerebek sebuah rumah yang menyimpan makanan kedaluwarsa di Kawasan Perumahan Metro Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/6/2017).

Kepala Balai Besar POM DKI Jakarta Dewi Prawitasari menjelaskan, penggerebekan itu diawali saat petugas BBPOM melakukan sidak di sejumlah toko di Pasar Asemka, Jakarta Barat.

Saat sidak itu, ditemukan sebuah toko yang menjual sejumlah bahan makanan yang kedaluwarsa.

Pemilik berinisial A itu mengganti tanggal kedaluwarsa produk. Petugas kemudian meminta A menunjukan lokasi tempat ia menyimpan seluruh makanan kedaluwarsa yang diedarkan ke pasar.

Baca: Polisi Bongkar Peredaran Permen Karet Kedaluwarsa

Adapun A menunjukan sebuah rumah yang dijadikan gudang penyimpanan makanan kedaluwarsa.

Saat memasuki rumah tersebut, Dewi melihat banyak tumpukan makanan kedaluwarsa seperti biskuit, permen dan jenis makanan ringan lainnya.

"Satu rumah belum bisa dihitung. Satu gudang besar. Orang masuk saja susah, padat," ujar Dewi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Dewi mengatakan, pemilik toko menggunakan sejumlah alat seperti tinner, spidol, dan tinta untuk mengganti tanggal kedaluwarsa yang tertera di bungkus produk.

Baca: BPOM Sita Obat dan Makanan Ilegal dan Kedaluwarsa Senilai Rp 10,8 Miliar

Dewi mengatakan, praktek ilegal itu telah dilakukan lebih dari dua tahun. Saat ini, gudang tersebut telah disegel petugas. Sedangkan pemilik gudang masih dalam pemeriksaan.

"Menurut orang-orang di lingkungan tempat tinggal itu, rumah itu sudah digunakan lebih dari 2 tahun," ujar Dewi.

Kompas TV BPOM Lampung Temukan Makanan Rusak dan Tak Berizin Edar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com