Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro: Tak Ada Kendala di Tol Jakarta-Tangerang Jelang Mudik

Kompas.com - 13/06/2017, 15:58 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan meninjau jalur mudik di ruas Tol Jakarta-Tangerang pada Selasa (13/6/2017). Peninjauan dilakukan dalam rangka persiapan arus mudik 2017.

Tol Jakarta-Tangerang merupakan rute mudik yang dilintasi masyarakat yang hendak pulang kampung menuju Banten ataupun Sumatera.

Selesai pengecekan , Iriawan mengatakan di Tol Jakarta-Merak tidak ada hambatan yang mengkhawatirkan bagi para pemudik.

"Secara analisa kami, memang sebelum turun ke lapangan untuk mengecek, permasalahan di sini hampir dikatakan tidak ada," ujar Iriawan di jalan Tol Jakarta-Tangerang, Selasa (13/6/2017).

Iriawan menjelaskan, rute Jakarta-Tangerang tidak terlalu banyak dilintasi pemudik. Pasalnya, lebih banyak masyarakat pulang kampung menggunakan Tol Jakarta-Cikampek.

"Yang pasti jalur ke arah Jabar, Jateng dan Jatim itu paling banyak mungkin 90 persen ke arah Jawa. Sedangkan 10 persen ke arah Sumatera baik arah Lampung, Bengkulu, Jambi, Padang dan lainnya lewat jalur darat," ucap dia.

Menurut Iriawan, potensi kemacetan di Tol Jakarta-Tangerang hanya akan terjadi di tempat peristirahatan. Sebab, saat mudik nanti masyarakat akan berduyun-duyun menuju tempat peristirahatan.

"Kemacetan biasanya menjelang magrib, karena rest area ini biasanya dipakai untuk saudara kita shalat maghrib," kata Iriawan.

Permasalahan ini, kata Iriawan, akan dibahas saat rapat koordinasi dengan para stakeholder lainnya. Pihaknya berusaha agar musim mudik tahun ini masyarakat tidak mengalami kemacetan yang parah.

Baca juga: Tinjau Jalur Mudik, Kapolda Metro Petakan Titik Rawan Kemacetan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com