Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jaksel Terbitkan SP1, RW 12 Bukit Duri Segera Ditertibkan

Kompas.com - 14/06/2017, 16:19 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jakarta Selatan telah menerbitkan surat peringatan (SP) 1 untuk empat RT di RW 12, di Bantaran Kali Ciliwung, Bukit Duri, Jakarta Selatan, pada Selasa (13/6/2017).

Kepala Satpol PP Jakarta Selatan Ujang Hermawan mengatakan, empat RT yang menerima SP 1 akan ditertibkan dalam rangka kelanjutan normalisasi Sungai Ciliwung.

"Sebanyak 361 bidang yang terletak di Bantaran Kali Ciliwung akan ditertibkan dan saat sosialisasi pemberian SP 1 juga berjalan lancar tanpa kendala," kata Ujang, melalui keterangan tertulis, Rabu (14/6/2017).

(baca: Relokasi Bukit Duri Sesuai Permintaan Warga)

Dalam SP1 tersebut, Ujang mencantumkan dasar penertiban yakni instruksi Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Nomor 28/2017.

Kelurahan Bukit Duri dan Kecamatan Tebet membagikan surat tersebut ke warga di RT 01, 02, 03, dan 04 RW 12.

SP 1 tersebut berlaku sampai dengan selama tujuh hari ke depan, terhitung sejak dikeluarkannya surat peringatan tersebut. Ujang pun berharap warga sudah mulai mengosongkan tanah dan membongkar bangunannya sendiri.

"Jika tidak didengar, kami akan tingkatkan surat peringatannya menjadi SP 2 dan jangka waktu yang diberikan tidak lebih dari 3x24 jam," tutur Ujang.

Ujang juga menegaskan, apabila dalam jangka waktu yang sudah ditentukan warga masih tidak melaksanakannya, maka pihaknya tidak segan memberi peringatan terakhir atau mengeluarkan SP 3 dengan batas waktu sehari sebelum pembongkaran dimulai.

Sebelumnya penertiban dijadwalkan akan dilaksanakan pada 5 Juli 2017, sesuai permintaan warga yakni penertiban dilakukan sesudah Lebaran.

"Tim terpadu tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan akan melaksanakan pengosongan tanah dan pembongkaran bangunan dengan segala risiko dan akibatnya menjadi tanggung jawab warga," kata Ujang.

Kepala Sub Bagian Sarana dan Prasarana Kota Bagian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Selatan, Asti mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan sebanyak empat rusun untuk warga.

Unit rusun itu diundi bertahap pada 15 Maret 2017, 20 Mei 2017, dan 12 Juni 2017.

"Mereka bersedia dipindahkan ke Rusun Rawa Bebek, Komarudin, Pulo Gebang, dan Bekasi KM 2," kata Asti.

Sebelumnya Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan juga sudah mengundang para warga RT 01 sampai RT 04 di RW 012 untuk menghadiri sosialisasi pada 13 Maret 2017, 16 Maret 2017, dan 12 Mei 2017 yang bertempat di Kelurahan Bukit Duri.

Kompas TV Kedua pasangan kandidat pemimpin Jakarta beradu gagasan dengan tema besar dari masyarakat untuk Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com