Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gereja Katedral Sediakan Parkir bagi Jemaah Shalat Id Masjid Istiqlal

Kompas.com - 24/06/2017, 19:59 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gereja Katedral Jakarta akan menyediakan lahan parkir untuk jemaah Masjid Istiqlal yang akan melakukan ibadah Shalat Id pada Minggu (25/6/2017).

"Kami bisa menampung sekitar 80 unit mobil, tapi tergantung situasi nanti berapa yang bisa ditampung," kata Koordinator Parkir Gereja Katedral, Sugandi, saat ditemui Kompas.com, Sabtu (24/6/2017).

Menurut Sugandi, hal itu kerap dilakukan pengurus gereja pada hari-hari raya umat muslim seperti Idul Adha dan Idul Fitri seperti saat ini.

"Kita tolong-menolong, pada saat Natal dan Paskah, jemaat gereja kami juga diperbolehkan parkir di parkiran masjid," kata dia.

Gereja Katedral Jakarta dan Masjid Istiqlal letaknya berseberangan, hanya dipisah sebuah jalan.

Pihak Gereja Katedral juga mengubah jadwal misa pagi pada hari Minggu besok yang bertepatan dengan waktu Shalat Id dilakukan. Menurut Sugandi, perubahan jadwal misa itu dilakukan agar lahan parkir tetap cukup untuk menampung kendaraan para jemaah masjid.

"Kalau misa bareng sama shalat kan nanti juga lahan parkir menjadi tidak cukup. Selain itu, ini adalah wujud toleransi kami," kata dia.

Informasi mengenai perubahan jadwal misa itu disebarkan melalui akun Facebook resmi Gereja Katedral.

Pada hari Minggu, misa pagi biasanya diadakan pada pukul 06.00, 07.30, 09.00, dan 11.00. Sehubungan dengan Hari Raya Idul Fitri & Shalat Id, jadwal misa pagi di Gereja Katedral  menjadi 10.00 dan 12.00. Jadwal misa sore berlangsung seperti biasa.

Baca juga: Gereja Katedral Ubah Jadwal Misa Saat Umat Muslim Shalat Id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com