Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI akan Bangun Jembatan Penghubung Kalijodo-Kolong Tol Pluit

Kompas.com - 30/06/2017, 13:32 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI berencana membangun jembatan untuk menghubungkan RPTRA/RTH Kalijodo dan kawasan kolong tol Pluit.

Lokasi RPTRA/RTH Kalijodo dan kolong tol Pluit berseberangan dipisahkan Kali Angke. 

Jembatan itu nantinya berfungsi untuk mempermudah pengunjung Kalijodo yang memarkirkan kendaraannya di bawah kolong tol Pluit.

"Kami siapkan tempat parkir tambahan di seberang sana, lalu akan disiapkan satu jembatan yang bagus, sehingga seluruh pengunjung bisa masuk ke kolong tol," kata Djarot saat memberi pemaparan di hadapan pengurus RPTRA/RTH Kalijodo, Jumat (30/6/2017) pagi.

(Baca: Usai Penertiban Bangunan Liar, Kolong Tol Pluit Dijaga 24 Jam)

Perihal jembatan penyeberangan ini sebelumnya sudah sempat dibahas di rapat pimpinan.

Djarot menuturkan, pihaknya akan mempercepat pembahasan lebih lanjut soal jembatan agar bisa segera dibangun dan dimanfaatkan pengunjung Kalijodo.

Kompas.com/David Oliver Purba Kondisi kolong tol dekat RPTRA Kalijodo usai banguna semi-permanen dibongkar oleh petugas gabungan dari kepolisian, TNI, dan Satpol PP DKI Jakarta, Rabu (14/6/2017)
Mengenai kolong tol Pluit yang dulunya ditempati bangunan liar semipermanen, Djarot meminta dinas terkait dan kelurahan setempat untuk menjaga kawasan itu 24 jam.

Nantinya, lahan di kolong tol Pluit akan dijadikan area parkir kendaraan bagi pengunjung RPTRA/RTH Kalijodo.

(Baca: Anies Enggan Komentari Penertiban Bangunan Liar di Kolong Tol Kalijodo)

Sampai hari ini, sebagian area RPTRA/RTH Kalijodo masih dimanfaatkan sebagai tempat parkir kendaraan pengunjung.

Nantinya, seluruh kendaraan akan diparkir di kolong tol Pluit. Dan area RPTRA/RTH Kalijodo akan steril dari kendaraan bermotor.

Kompas TV Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Kalijodo di Jakarta Utara menjadi salah satu titik keramaian warga Ibu Kota saat berlibur Lebaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com