Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Tas Mencurigakan di Depan ITC Depok Diamankan Polisi

Kompas.com - 04/07/2017, 08:07 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com -
Polresta Depok sudah mengamankan seorang pria pemilik tas mencurigakan yang diletakkan di depan ITC Depok, Jawa Barat, pada Senin (3/7/2017). Pria itu diketahui bernama Daseng Rustana (33).

Daseng diamankan dari rumah orangtuanya di Kampung Pemagarsari, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.

Keberadaan Daseng diketahui setelah polisi melacak ponsel merek Acer yang ditemukan di dalam tas punggung yang ditinggalkannya.

"Untuk lengkapnya pagi ini akan kami rilis," kata Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Rahmaningtyas saat dihubungi, Selasa (4/7/2017).

(baca: Kronologi Penemuan Tas Mencurigakan di Depan ITC Depok)

Tas mencurigakan di depan ITC Depok sempat diduga berisi bom. Tas diletakkan tidak jauh dari pintu masuk angkutan kota ke dalam Terminal Depok.

Ada dua tas yang diletakkan di lokasi tersebut, satu tas punggung dan satu tas samping.

Untuk tas punggung, barang-barang yang ada di dalamnya adalah 13 helai pakaian, tiga helai celana, dua topi, dua kupluk, dan satu botol air mineral.

(baca: Pemilik Tas di Depan ITC Depok Sempat Salami Seluruh Penumpang Angkot)

Adapun yang ada di dalam tas samping adalah satu unit ponsel merek Acer beserta charger, satu SIM card, satu flashdisk, satu kunci, dan dua lembar catatan nomor ponsel.

Polisi diketahui sempat mensterilkan ruas Jalan Margonda arah Jakarta yang ada di depan ITC Depok dari sekitar pukul 10.30-12.50. Kendaraan di jalur tersebut kemudian dialihkan ke jalur sebaliknya sehingga ruas Jalan Margonda arah Citayam dibagi untuk dua arus kendaraan.

Pengalihan arus dilakukan mulai dari depan Balai Kota Depok hingga pertigaan Jalan Arief Rahman Hakim.

(baca: Sempat Tutup Jalan Margonda Depan ITC Depok, Polisi Minta Maaf)

Kompas TV Polisi pastikan dua tas mencurigakan yang ditemukan di depan terminal Kota Depok, Jawa Barat tidak berisi bahan peledak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com