Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kondisi Tanah Abang pada Pekan Pertama Setelah Libur Lebaran

Kompas.com - 04/07/2017, 16:06 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa (4/7/2017) masih lengang dibanding pada hari-hari sebelumnya.

Pada hari kedua setelah masa libur Lebaran yang berakhir pada Minggu (2/7/2017) ini, tidak tampak kepadatan yang berarti di sejumlah titik yang umumnya ramai pedagang. 

Pantauan Kompas.com pada Selasa siang hingga sore, trotoar di kiri dan kanan jalan menuju Pasar Tanah Abang dari Stasiun Tanah Abang terasa lega.

Hanya ada beberapa pedagang minuman, makanan kecil, dan pedagang yang menjajakan jajanan pasar berjualan di sana.

Ada juga pedagang lain, seperti yang menjual kaus kaki, masker, dan barang-barang sejenisnya.

(Baca juga: Mengapa Lebih Banyak Pedagang Minang di Pasar Tasik Tanah Abang?)

Para pedagang ini tersebar di sejumlah tempat sehingga tidak menutupi pejalan kaki yang melintas.

Defrina (38), ibu rumah tangga dari Bintaro, merasakan hal yang sama. Dia yang baru saja berbelanja kain di Pasar Tanah Abang Blok A Tanah Abang. Defrina merasa cukup nyaman berjalan kaki dari stasiun ke lokasi perbelanjaan. 

"Di pasarnya juga masih belum ramai-ramai banget. Masih ada yang belum buka beberapa (toko)," kata Defrina kepada Kompas.com.

KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Suasana dekat Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (3/7/2017) sore. Pekan awal setelah libur Lebaran 2017, kawasan Tanah Abang masih lengang, terlihat dari trotoar yang sepi dari pedagang.
Di beberapa titik trotoar, terlihat sejumlah personel satpol PP berjaga-jaga. Mereka tidak terlihat sedang menertibkan pedagang. Mereka tampak mengawasi area sekitar dan sesekali berkeliling.

(Baca juga: Meraup Untung dari Penjualan Bedug di Tanah Abang)

Kondisi lengang juga didapati di jalan-jalan tertentu yang biasanya macet, seperti di Jalan Kebon Jati menuju Jalan Jembatan Tinggi yang biasanya tersendat karena angkot ngetem.

Hari ini, belum didapati kepadatan seperti itu meskipun sejumlah bus dan angkot nampak sedang ngetem di kawasan tersebut. 

Kompas TV Hari Raya Idul Fitri, Peziarah Padati TPU Karet Bivak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com