Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Hermansyah di Depok Diawasi Polisi

Kompas.com - 10/07/2017, 13:53 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com -
Rumah ahli telematika yang menjadi korban pengeroyokan di Tol Jagorawi, Hermansyah, di Kelurahan Tirtajaya, Sukmajaya, Depok, diawasi Polisi, Senin (10/7/2017).

Pantauan di lokasi sekitar pukul 11.30, Inspektur Satu Sudaryoto yang bertugas di unit Binmas Polsek Sukmajaya, nampak berada di lokasi. Sudaryoto tampak didampingi dua pegawai Kantor Kelurahan Tirtajaya.

"Dengan adanya kejadian ini ya kami mantau. Babinkamtibmas yang mengawasi bersama dengan kelurahan. Mengawasi karena yang bersangkutan tidak di sini," kata Sudaryoto.

(baca: Kondisi Hermansyah Semakin Membaik, tetapi Belum Berbicara Banyak)

Rumah Hermansyah tampak kosong. Pintu dan pagar rumah yang temboknya berwarna merah muda itu terlihat terkunci.

Adapun Hermansyah saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, Hermansyah sempat dirawat dan dioperasi di RS Hermina, Depok. Hermansyah dikeroyok di Tol Jagorawi KM 6, Jakarta Timur, pada Minggu (9/7/2017) dini hari.

Berdasarkan keterangan sementara yang didapat polisi, Hermansyah dan adiknya pulang dari Jakarta dengan dua mobil yang berbeda. Saat di tol itu, mobil adiknya kejar-kejaran dengan mobil sedan.

(baca: Polisi: Hermansyah Bukan Ahli dalam Kasus Rizieq)

Hermansyah pun disebut berinisiatif mengejar mobil sedan tersebut. Saat sedang mengejar, sebuah mobil Honda Jazz yang merupakan teman pengemudi mobil sedan, mengejar dan menyerempet bagian belakang mobil Hermansyah.

Hermansyah kemudian diminta menepi, keluar dari mobil dan langsung diserang oleh lima orang. Seorang pelaku di antaranya membawa senjata tajam.

Penyelidikan kasus tersebut kini ditangani Polres Jakarta Timur.

Kompas TV Bersenggolan Mobil, Pakar Telematika ITB Dibacok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com