Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Ingin Pemeliharaan Halte dan JPO Ditangani Ahli

Kompas.com - 10/07/2017, 16:59 WIB
Lila Wisna Putri

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal memperkirakan proses pemeliharaan dan perbaikan halte serta jembatan penyeberangan orang (JPO) bisa terlaksana mulai Agustus 2017.

Pemeliharaan dan perbaikan halte serta JPO akan langsung dilakukan apabila proses lelang proyek selesai.

"Persiapan lelang sistem competitive catalogue (comcat) termasuk prosesnya dilakukan sudah sebulan ini, kami berharap Agustus bisa mulai," tutur Yusmada.

(Baca: JPO Setengah Terpotong di Blok M yang Tak Terurus...)

Sistem lelang comcat merupakan cara pemerintah provinsi untuk memilih penyedia jasa pemeliharaan halte dan JPO di Jakarta.

"Untuk memastikan bahwa hal ini ditangani oleh spesialis. Kami yang paling penting untuk mendapatkan vendor yang sesuai," ujar Yusmada, ditemui seusai rapat pimpinan di Balai Kota, Senin (10/7/17).

Alasan lain memilih sistem comcat adalah vendor yang bertanggungjawab nantinya bisa ditugaskan untuk melakukan perawatan rutin terhadap halte dan JPO.

"Dari sistem comcat, kami mendapatkan vendor-vendor perawatan rutin. Kalau sudah ada vendor dari comcat, nanti tinggal diberikan penugasan (untuk merawat halte dan JPO)," ujar Yusmada.

Di samping ditujukan untuk merawat halte, adanya comcat dimaksudkan untuk menambah muatan artistik terkini pada desain halte serta JPO. Seperti JPO Pasar Minggu dan halte di Sudirman yang sudah diperbaiki.

Selanjutnya, halte serta JPO yang rusak akan ditinjau untuk perbaikan dan pemeliharaannya pada Agustus 2017, menyesuaikan dengan selesainya proses lelang dengan sistem comcat.

Kompas TV Selama Ramadhan, PT. Transportasi Jakarta membuat program Sembako on Shelter (SoS).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com