Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Payakumbuh Jenguk Hermansyah di RSPAD

Kompas.com - 11/07/2017, 14:08 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi menjenguk korban penyerangan, Hermansyah yang dirawat di RSPAD, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2017). Kedatangan Riza sebagai bentuk solidaritas sesama alumnus ITB.

Riza mengatakan, dirinya tidak bisa menemui Hermansyah. Namun, dia sempat bertemu dan berbincang dengan ibu dan adik Hermansyah terkait kondisi Hermansyah yang sudah membaik.

"Keluarga sempat cerita kondisinya sudah stabil," ujar Riza di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa.

Riza mengatakan, dari cerita keluarga, Hermansyah sudah bisa diajak berbicara. Namun, karena kondisinya yang belum pulih, Hermansyah belum bisa banyak bicara. Saat sadar, Hermansyah sempat bertanya soal kondisi kantor miliknya.

Baca: Polisi Pastikan Kondisi Hermansyah Membaik dan Bisa Berkomunikasi

"Hermansyah sudah bisa ngomong, bertanya soal kantornya bagaimana. Keluarganya bilang jangan pikirkan itu, biar alumni (ITB) yang ngurus semuanya. Dia mengerti. Dia tidak banyak bergerak karena masih sakit kan," ujar Hermansyah.

Hermansyah diserang orang tidak dikenal di KM 6 ruas Tol Jagorawi pada Minggu (9/7/2017) sekitar pukul 04.00 WIB.

Saat itu, Hermansyah bersama istrinya hendak pulang ke rumahnya di Depok, Jawa Barat. Menurut keterangan polisi, di ruas tol itu mobil Hermansyah disenggol mobil pengendara lain.

Tidak terima mobilnya disenggol, Hermansyah mengejar mobil tersebut dan menghentikannya. Kemudian datang satu mobil lagi dari arah belakang dan penumpangnya turun kemudian mengeroyok Hermansyah.

Baca: Firza Husein Batal Ajukan Hermansyah sebagai Saksi Ahli

Kompas TV Bersenggolan Mobil, Pakar Telematika ITB Dibacok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com