Firmansyah kemarin dilantik menjadi Kepala Biro Umum DKI Jakarta yang merupakan jabatan eselon II b.
Pada masa kepemimpinan Ahok, ada juga pegawai yang sudah distafkan dan bisa naik kembali.
Salah satunya adalah mendiang Saptastri Ediningtyas (Tyas) yang dulu menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan DKI.
Tyas pernah distafkan oleh Ahok, tetapi berhasil kembali naik menjadi pejabat eselon meski baru eselon III. Ini merupakan contoh lain dari penerapan permainan ular tangga Ahok. Mereka yang sudah turun ke bawah bisa naik kembali jika memenuhi kualifikasi.
(Baca juga: Rotasi Pejabat DKI, Djarot Harap Bisa Bentuk Tim yang Luar Biasa)
Pada era Sumarsono, pegawai yang sudah distafkan Ahok juga pernah dilantik menjadi pejabat eselon lagi.
Mereka yang dilantik Sumarsono adalah mantan Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ratna Diah Kurniati, mantan Kepala Bidang Program Pembiayaan dan Pembangunan Bappeda DKI Jakarta Wahyu Wijayanto, dan mantan Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat Henry Perez Sitorus.
Ketika itu, Sumarsono mengatakan, ia tidak ingin menghukum orang sepanjang hidup.
"Janganlah seseorang itu tidak diberi harapan sepanjang hidupnya, masa sekali distafkan sampai mati mereka distafkan terus. Jangan menghukum orang sepanjang hidupnya," ujar Sumarsono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.