JAKARTA, KOMPAS.com- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memuji Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang mencalonkan diri sebagai Kepala Sekretariat Presiden.
Djarot mengatakan, dari informasi yang didapat, Heru merupakan prioritas pertama dalam seleksi tersebut. Djarot menilai hal itu tidak lepas dari kinerja Heru yang profesional selama berada di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Saya tanyakan di situ bagus loh dia. Prioritas nomor urut pertama. Bagus banget, karena dia pintar, rajin, cerdas kemudian daya tahan kerjanya luar biasa," ujar Djarot di Balai Kota, Senin (17/7/2017).
Baca: Mantan Anak Buah Jokowi di Balai Kota Melamar Jadi Kepala Setpres
Sosok Heru dikenal dekat dengan Joko Widodo. Saat Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Heru menjabat Kepala Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri.
Setelah Jokowi melenggang ke Istana menjadi Presiden ketujuh RI, karier Heru menanjak. Ia menjabat Wali Kota Jakarta Utara hingga 2015.
Bahkan, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama sempat ingin menjadikannya calon Wakil Gubernur DKI Jakarta saat Pilkada DKI Jakarta 2017.
Saat itu, Ahok sempat mengatakan jika dirinya tidak terpilih lagi menjadi gubenur, Heru berniat berhenti dari pekerjaannya sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
Alasannya, kata Ahok, Heru beranggapan bahwa dia tidak akan lagi diberdayakan oleh gubernur selanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.