Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Stasiun Konektivitas Antar-Moda Rampung Akhir 2017

Kompas.com - 23/07/2017, 23:40 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan 17 titik di Jakarta yang akan dikembangkan konektivitas antar-modanya bakal rampung akhir 2017 ini.

"Kalau bisa semuanya, ketujuh belasnya itu selesai akhir tahun ini. Nanti kami akan siapkan fasilitas pendukungnya supaya penumpang turun tidak harus jalan kaki begitu jauh," kata Edi saat ditemui di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (23/7/2017).

Upaya integrasi antar-moda tersebut dilakukan sebagai bentuk realisasi harapan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang menginginkan agar masyarakat, khususnya pengguna transportasi publik memiliki waktu berangkat dan pulang tepat waktu.

"Kami ingin penumpang dari satu moda ke moda lainnya pergerakannya efisien dan akan segera kami desain secara baik untuk itu," ungkap Budi Karya.

Maka dari itu, Budi Karya juga kemudian meminta agar PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Transjakarta untuk bisa membuat lebih banyak konsep antar moda seperti yang ada di Stasiun Tebet.

"Saya pikir secara konsep, antar moda ini memang harus dibuat dan saya minta DKI dan Kereta Api duduk sama-sama membahas konsep transit oriented development (TOD) agar digarap secara baik," jelasnya.

Baca: Menhub: Ada 17 Titik Antar Moda yang Siap Dikembangkan di Jakarta

Terkait hal tersebut, Edi mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta, tetapi baru sebagian.

"Sejauh ini sudah komunikasi terus tapi tidak untuk seluruhnya hanya case per case tapi sebetulnya sudah ada MoU dan kerja sama antara kami dan Pemprov DKI yang ditandatangani pada zaman Pak Jokowi dan Pak Jonan dulu," tuntas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com