JAKARTA, KOMPAS.com - PT KRL Commuter Jabodetabek (KCJ) menyatakan setidaknya ada tiga stasiun yang disiapkan untuk mendukung integrasi antar-moda transportasi. Ketiga stasiun tersebut adalah Stasiun Tebet, Palmerah, dan Manggarai.
"Integrasi antar-moda yang sederhana itu ada di Stasiun Tebet dan Palmerah. Kalau Stasiun Manggarai, ketika semua renovasi sudah jadi, akan jadi stasiun integrasi yang modern," kata Direktur Utama PT KCJ Muhammad Nurul Fadhila dalam sebuah konferensi pers, Rabu (11/1/2017).
Menurut Fadhila, persiapan membuat sebuah stasiun bisa mendukung integrasi dengan moda transportasi lain tidak mudah. PT KCJ harus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna menyiapkan berbagai macam sarana pendukung.
"(Stasiun) Tebet mungkin akan menjadi contoh stasiun integrasi yang sangat sederhana. Tebet ini juga jadi pilot project kami membuat integrasi antar-moda," kata Fadhila.
Nantinya, PT KCJ akan membuka tiga akses keluar di Stasiun Tebet, yaitu ke arah Kampung Melayu, Casablanca, dan ke arah parkiran dan permukiman sekitar stasiun. Pengerjaan fisik tiga akses itu masih dikerjakan hingga hari ini.
Fadhila membuka kemungkinan adanya pembangunan stasiun-stasiun baru ke depan. Hal itu dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan transportasi masyarakat yang selalu berkembang setiap hari.
"Kami ikut mendorong agar penumpang punya banyak alternatif pilihan transportasi. Bisa dari habis naik KRL lanjut naik moda transportasi lain," kagta dia.
Di Stasiun Palmerah, bentuk integrasi antar-moda tampak pada keberadaan bus transjakarta untuk sejumlah rute. Selain itu ada jalur angkot, metromini, kopaja, dan ojek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.