Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Sarankan Anggota Kadin Tak Ikut Masuk Dunia Politik

Kompas.com - 24/07/2017, 13:17 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno menyarankan kepada anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk tidak masuk ke dalam dunia politik.

Sandiaga menilai, Indonesia lebih membutuhkan banyak pengusaha untuk menumbuhkan ekonomi khususnya pengembangan Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM) dibanding memperbanyak politikus.

Hal itu disampaikan Sandiaga saat menjadi pembicara di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Pusat, Senin (24/7/2017). Kegiatan itu dihadiri sejumlah anggota Kadin, serta pajabat dari BEI.

"Yang pakai baju putih (anggota Kadin), sudahlah jadi pengusaha saja, bukan politikus. Sudah banyak politisi. Politik biar jadi hiburan. Saya tahu, saya paham (seperti apa menjad politikus)," ujar Sandiaga.

Baca: Buka Puasa Bersama Kadin, Sandiaga Sekaligus Cari Calon Investor

Sandiaga yang merupakan mantan Ketua Himpunan pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2005-2008, menilai peran Kadin untuk memajukan UMKM di Indonesia jauh lebih penting. Sandiaga meminta agar Kadin bisa membantu UMKM untuk bisa meingkatkan usaha mereka.

Salah satunya dengan "melantai" atau menjadi perusahaan terbuka di BEI. Sandiaga mencontohkan UMKM di Singapura yang telah jauh berkembang dibanding di Indonesia.

"Dulu waktu saya ke Singapura, melihat ibu-ibu sebelum ke pasar, dia ngecek dulu dia punya saham. Lalu Presiden bilang soal kesenjangan UMKM. Itu karena akses usaha hanya ada untuk segelintir saja," ujar Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com