JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno menyarankan kepada anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk tidak masuk ke dalam dunia politik.
Sandiaga menilai, Indonesia lebih membutuhkan banyak pengusaha untuk menumbuhkan ekonomi khususnya pengembangan Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM) dibanding memperbanyak politikus.
Hal itu disampaikan Sandiaga saat menjadi pembicara di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Pusat, Senin (24/7/2017). Kegiatan itu dihadiri sejumlah anggota Kadin, serta pajabat dari BEI.
"Yang pakai baju putih (anggota Kadin), sudahlah jadi pengusaha saja, bukan politikus. Sudah banyak politisi. Politik biar jadi hiburan. Saya tahu, saya paham (seperti apa menjad politikus)," ujar Sandiaga.
Baca: Buka Puasa Bersama Kadin, Sandiaga Sekaligus Cari Calon Investor
Sandiaga yang merupakan mantan Ketua Himpunan pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2005-2008, menilai peran Kadin untuk memajukan UMKM di Indonesia jauh lebih penting. Sandiaga meminta agar Kadin bisa membantu UMKM untuk bisa meingkatkan usaha mereka.
Salah satunya dengan "melantai" atau menjadi perusahaan terbuka di BEI. Sandiaga mencontohkan UMKM di Singapura yang telah jauh berkembang dibanding di Indonesia.
"Dulu waktu saya ke Singapura, melihat ibu-ibu sebelum ke pasar, dia ngecek dulu dia punya saham. Lalu Presiden bilang soal kesenjangan UMKM. Itu karena akses usaha hanya ada untuk segelintir saja," ujar Sandiaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.