Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dugaan Produsen soal Kasus Tutup Botol Aqua

Kompas.com - 26/07/2017, 18:26 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin mengatakan ada sejumlah faktor yang menyebabkan sejumlah tutup botol aqua tak sesuai standar seperti yang tergambar dalam video yang telah beredar di masyarakat.

"Karena penyebab rusak bisa macam- macam. Termasuk salah handling pas transportasi atau penyimpanan di toko arau distributor yang kurang baik," tutur Arif kepada Kompas.com, Rabu (26/7/2017).

Terkait hal ini, pihaknya masih terus melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti keberadaan botol aqua tak sesuai standar tersebut.

"Soalnya ini kan berkaitan dengan kepuasan dan kepercayaan konsumen. Kami akan telusuri sampai mendapat sebab sesungguhnya," kata dia.

PT Tirta Investama, produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merek Aqua membuka layanan pengaduan melalui telepon untuk masyarakat yang menemukan botol aqua dengan tutup tak sesuai standar.

"Jika anda memiliki informasi terkait keberadaan tutup botol aqua tak standar silakan menghubungi layanan 'Aqua Menyapa' di nomor 0800 15 88888," ujar Arif.

Ia mengatakan, layanan pengaduan masyarakat ini bebas pulsa alias gratis. Ia mengatakan, layanan ini dibuat untuk menanggapi beredarnya video yang menampilkan kemasan tutup botol aqua yang tak sesuai standar.

Baca: YLKI Minta Aqua Pastikan Video soal Tutup Botol

Meski demikian, hingga saat ini produsen Aqua belum mendapatkan laporan langsung terkait keberadaan tutup botol aqua tak sesuai standar tersebut.

Dalam video yang diterima Kompas.com, terlihat sejumlah botol Aqua dengan tutup botol yang memiliki irisan di bagian atasnya sehingga tanpa membuka segel botol pun air mineral di dalam botol sudah dapat dikeluarkan.

Simak pula video laporan wartawan Kompas.com, Bestari Kumala Dewi, di kanal Youtube "Kompas.com Reporter on Location" di bawah ini: 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com