Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Aksi 287 Tolak Perppu Ormas

Kompas.com - 28/07/2017, 09:47 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas jika terjadi kemacetan imbas dari aksi unjuk rasa 287 pada hari ini, Jumat (28/7/2017).

Aksi tersebut rencananya digelar untuk menolak Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakat, dan digagas Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) serta alumni aksi 212.

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, rekayasa lalu lintas itu dilakukan agar masyarakat lainnya tidak terganggu aktivitasnya akibat adanya aksi tersebut.

"Sehingga diharapkan seluruh kegiatan dapat berjalan aman dan terkendali," ujar Budiyanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Baca: Ada Rencana Aksi 287 Tolak Perppu Ormas, Ini Tanggapan Jokowi

Adapun rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan sebagai berikut:

1. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit akan dialihkan ke Jalan Juanda.

2. Arus lalu lintas dari arah Lapangan Banteng menuju ke Jalan Veteran akan dialihkan ke Jalan Pos.

3. Arus lalu lintas dari Jalan Gunung Sahari menuju Jalan Dr Sutoyo akan diluruskan ke Jalan Senen Raya.

4. Arus lalu lintas yang dari Jalan Senen Raya menuju ke Jalan Budi Utomo diluruskan ke Jalan Gunung Sahari.

5. Arus lalu lintas yang dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira.

6. Arus lalu lintas yang datang dari arah Simpang Lima Senen menuju RSPAD Gatot Soebroto diluruskan ke Jalan Senen Raya.

7. Arus lalu lintas yang dari Jalan Cikini Raya menuju Jalan Ridwan Rais dialihkan ke kanan ke Jalan Kwitang Raya.

Arus lalu lintas yang datang dari arah Jalan Kwitang diputarbalikan kembali ke Jalan Kwitang Raya, serta yang dari Jalan Kebon Sirih diluruskan ke Jalan Kwitang Raya.

8. Arus lalu lintas yang dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju ke Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Kebon Sirih atau Tanah Abang.

9. Arus lalu lintas yang datang dai arah Jalan Abdul Muis diluruskan ke Jalan Harmoni maupun Jalan Fachrudin.

10. Arus lalu lintas yang datang dari arah Jalan Abdul Muis menuju Jalan Museum diluruskan ke Jalan Fachrudin begitu juga sebaliknya.

Baca: Aksi 287 Akan Dikawal Hampir 10 Ribu Polisi

Rencananya massa akan memulai aksinya setelah menunaikan shalat Jumat di Masjid Istiqlal. Setelah itu, mereka akan berjalan kaki menuju Istana Merdeka untuk menyampaikan aspirasinya.

Diperkirakan akan ada 5.000 massa yang mengikuti aksi tersebut. Adapun polisi telah menyiapkan 10.000 personel untuk mengawalnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com