Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Jalan di Sekitar Area Acara Lebaran Betawi Macet

Kompas.com - 30/07/2017, 13:16 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lebaran Betawi 2017 digelar di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan yang terletak di Jalan Mohamad Kahfi II, Jakarta Selatan. Meski arus lalu lintas telah dibuat satu arah, kemacetan tetap terjadi di Jalan Kahfi II, Minggu (30/7/2017).

Adanya kendaraan yang melawan arus, kebanyakan sepeda motor, memparah kemacetan. Beberapa anggota polisi yang menggunakan sepeda motor bahkan turut melawan arus. 

Kemacetan tak hanya Jalan Mohamad Kahfi II. Ruas jalan di sekitarnya turut macet. Pada pukul 12.45 WIB, ruas jalan yang macet yakni Jalan Belimbing, Jalan Jeruk Raya, hingga ke Jalan Jagakarsa.

Lihat juga: Djarot: Lebaran Betawi di Setu Babakan Jauh Lebih Baik

Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberlakukan sistem satu arah di ruas Jalan Mohamad Kahfi II, mulai dari Simpang Jeruk sampai Simpang Warung Sila, selama gelaran acara Lebaran Betawi pada Sabtu-Minggu ini (mulai pukul 06.00-18.00 WIB).

Dishub DKI Jakarta menyediakan kantong-kantong parkir yang berada di area Setu Babakan, Islamic Center, Zona C Setu Babakan, Lapangan Sepak Bola Dispora, dan kawasan Al-Bainah.

Di setiap kantong parkir disediakan shuttle bus menuju lokasi Lebaran Betawi. Bagi warga yang hendak mengunjungi Lebaran Betawi diharapkan memarkir kendaraan di kantong-kantong parkir yang telah disediakan itu.

Baca juga: Ada Apa Saja di Lebaran Betawi 2017?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com