JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar operasi penertiban trotoar di Jalan KH Abdullah Syefei, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (1/8/2017) pagi.
Dari operasi itu, puluhan sepeda motor dan gerobak pedagang yang mangkal di sekitar Stasiun Tebet ditertibkan. Aksi kejar-kejaran antara petugas dengan pelanggar di trotoar sempat terjadi.
Ketika personel Satpol PP datang tiba-tiba menyisir trotoar, pengendara motor belum sempat menurunkan kendaraan dan pedagang belum mengamankan gerobaknya.
Akibatnya, gerobak pedagang di trotoar diangkut ke mobil Satpol PP dan motor yang kebanyakan milik pengemudi ojek digembosi bannya.
(baca: Trotoar di Jakarta Akan Ditertibkan, Tanah Abang Termasuk)
Mereka yang melanggar mengeluh, namun pasrah terjaring razia.
Dalam operasi yang melibatkan 100 personel gabungan dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Kepolisian, TNI, hingga Polisi Militer, banyak juga mobil yang diderek karena dianggap parkir.
Camat Tebet Mahludin yang memimpin operasi mengatakan sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 99 Tahun 2017 tentang Bulan Tertib Trotoar, hak pejalan kaki atas fungsi trotoar harus dikembalikan.
"Pertama mungkin di jalan protokol, yang parkir, ada pedagang di trotoar, kami akan fungsikan kembali sebagai sarana jalan kaki," kata Mahludin.
Penertiban trotoar akan dilakukan serentak di seluruh wilayah DKI Jakarta selama Agustus 2017.