Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aduan Kurang Direspons, 5 Kecamatan Berada di Tempat Terbawah di Qlue

Kompas.com - 02/08/2017, 17:58 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi beberapa waktu lalu mengatakan petugas penanganan prasarana dan  sarana umum (PPSU) kini cenderung malas-malasan saat bekerja.

Apakah kinerja petugas PPSU memang menurun? Salah satu indikator kinerja PPSU dapat dilihat melalui aplikasi aduan warga DKI Jakarta, Qlue. Melalui Qlue, ada data yang menampilkan jumlah aduan berikut proses penyelesaiannya, baik yang belum ditindak lanjuti, masih dalam proses, hingga yang sudah diselesaikan oleh petugas PPSU di lapangan.

Dari pantauan Kompas.com di aplikasi Qlue per Rabu (2/8/2017) pukul 16.30, secara keseluruhan tampak hampir semua aduan telah ditindak lanjuti.

Di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur misalnya, sebanyak 1.116 aduan telah selesai ditindak lanjuti, 19 aduan masih dalam proses pengerjaan, serta 34 aduan yang belum ditindak lanjuti. Kecamatan Makasar menduduki peringkat pertama untuk poin kinerja, dengan mengantongi 82 poin.

Hal yang sama juga didapati di kecamatan lain di bawah peringkat Kecamatan Makasar.

Lima kecamatan yang menduduki peringkat terbawah dalam data Qlue adalah Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Cikung, Penjaringan, Gambir, dan Tambora. Kelimanya menempati peringkat terbawah karena jumlah aduan yang belum ditindak lanjuti cukup besar.  Jumlah aduan yang telah diselesaikan hanya sekitar separuh dari jumlah yang diadukan.

Di Kecamatan Tambora misalnya, total pengaduan yang telah diselesaikan sebanyak 4.267, yang masih diproses sebanyak 817 aduan, serta 1.162 aduan yang belum ditindak lanjuti. Begitu pula dengan Kecamatan Gambir, ada 2.740 aduan yang telah diselesaikan, 142 aduan yang masih dalam proses, dan 1.510 aduan yang belum ditindak lanjuti.

Marketing Qlue Sarah Ramadhania mengatakan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja PPSU berdasarkan aplikasi Qlue selalu sama, yakni ada yang puas dan ada yang tidak.

"Namun, so far sih di data kami masih lebih banyak (masyarakat) yang puas," kata Sarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com