Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggakan Listrik dan Air di Rusun Rawa Bebek Mencapai Rp 890 Juta

Kompas.com - 03/08/2017, 16:37 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur menunggak pembayaran iuran air dan listrik.

Sejak Januari 2016 hingga Juli 2017, tunggakan listrik dan air di rusun tersebut mencapai Rp 890 juta.

Kepala Satuan Pelayanan Rusunawa Rawa Bebek Ade Setyartini saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/8/2017) mengatakan, kebanyakan para penghuni menunggak dengan alasan belum memiliki uang.

(Baca juga: Sekda DKI Minta Penghuni Rusun Kurangi Merokok agar Mampu Bayar Sewa)

Rusun Rawa Bebek dihuni warga gusuran, seperti warga eks Pasar Ikan, Jakarta Utara, hingga warga Bukit Duri, Jakarta Selatan.

Kebanyakan warga tersebut belum memiliki usaha atau pekerjaan tetap. "Kalau keseluruhan sekitar Rp 890 juta. Kebanyakan kan mereka relokasi, enggak punya pekerjaan," ujar Ade.

Ia menyampaikan, tunggakan paling tinggi untuk satu keluarga sebesar Rp 4 juta. Terkait masalah warga rusun, Ade menyampaikan bahwa pihak pengelola telah berusaha membantu perekonomian mereka.

Salah satu upayanya yakni memberikan pelatihan menjahit dan menyediakan tempat berjualan di rusun gratis. Rusun ini dihuni 781 kepala keluarga dan 105 lajang.

"Di selasar mereka bisa berdagang, silakan itu gratis hanya kebersihan saja dijaga. Di sini ada usaha-usaha menjahit untuk warga. Kalau mereka benar-benar enggak sanggup bayar ada juga lewat Baziz," ujar Ade.

Kepala Bidang Pembinaan, Penertiban, dan Peran Serta Masyarakat Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta Meli Budiastuti mengatakan, total tunggakan sewa rumah susun (rusun) di DKI Jakarta hingga bulan Juni mencapai Rp 32 miliar.

(Baca juga: Kritik soal Penggusuran dan Saran Lulung Turunkan Harga Sewa Rusun)

Menurut dia, penghuni rusun menunggak karena mereka tidak mampu membayar uang sewa. Penghasilan mereka hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Untuk bulan Juni (tunggakan) sudah meningkat menjadi Rp 32 miliar," kata Meli di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (31/7/2017).

Kompas TV Pemprov DKI Jakarta sudah menunjuk salah satu rusunawa khusus untuk pekerja yang masih jomblo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com