Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadis UMKM: Pak Ahok Dulu Bilang Boleh Dagang di Trotoar

Kompas.com - 04/08/2017, 11:51 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Koperasi, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan Perdagangan DKI Jakarta, Irwandi mengatakan pedagang kaki lima (PKL) sebenarnya tidak dilarang berjualan di trotoar. Irwandi mengingat pesan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait hal itu dulu.

"Pak Ahok dulu kan bilang begitu, boleh enggak dagang di trotoar? Boleh! Yang penting diatur jaraknya, itu yang mesti ditata," ujar Irwandi di kawasan Kuningan, Jumat (4/8/2017).

Irwandi mengatakan PKL boleh berjualan di lokasi sementara (loksem) yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta. Loksem kebanyakan berada di trotoar-trotoar. Meski diperbolehkan, PKL tetap harus menyediakan jalan untuk pejalan kaki.

"Misalnya trotoar lebarnya 5 meter, sudah ada 3 meter (untuk pejalan kaki), 2 meter bisa dipakai orang dagang," ujar Irwandi.

Baca: Cerita Kadis UMKM Berseteru dengan Satpol PP yang Sikat PKL Trotoar

Irwandi mengatakan menertibkan seluruh PKL di trotoar bisa menimbulkan masalah baru. Sebab itu berhubungan dengan mata pencaharian orang.

Irwandi mengatakan penertiban PKL harus memperhatikan aspek tersebut. Dalam pelaksanaan Bulan Tertib Trotoar ini, Irwandi sempat kesal dengan Satpol PP yang "melibas" semua PKL di trotoar.

Padahal, PKL-PKL itu merupakan binaan Dinas UMKM dan berjualan di loksem. Irwandi akan berkoordinasi dengan Satpol PP agar tidak sembarangan dalam menertibkan PKL di trotoar.

"Yang enggak boleh itu kalau trotoar sudah habis, orang jadi jalan di jalan raya. Itu yang enggak boleh," ujar Irwandi.

Baca: Sekda Tolak Usul Lulung Tutup Tanah Abang Senin dan Kamis demi PKL

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com