Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas UMKM Akan Dampingi Satpol PP Saat Tertibkan PKL di Trotoar

Kompas.com - 04/08/2017, 13:13 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Koperasi, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan Perdagangan DKI Jakarta Irwandi mengatakan, pihaknya akan mendampingi anggota satpol PP saat melakukan penertiban.

Hal ini dilakukan setelah anggota satpol PP menertibkan pedagang kaki lima (PKL) binaan Dinas UMKM yang berjualan di loksem trotoar.

"Nanti saya kan punya satpel. Satpel itu kan ada di tingkat kecamatan. Jadi nanti mereka dampingi satpol PP buat penataan," ujar Irwandi di kawasan Kuningan, Junat (4/8/2017).

Irwandi sempat kesal karena anggota satpol PP menertibkan loksem PKL yang ada di kawasan Balai Pustaka, Jakarta Timur.

(Baca juga: Cerita Kadis UMKM Berseteru dengan Satpol PP yang "Sikat" PKL Trotoar )

Irwandi mengatakan, Balai Pustaka yang ditertibkan satpol PP itu merupakan salah satu ikon di Jakarta Timur.

Dia mengaku menghubungi Kepala Satpol PP Yani Wahyu setelah mendengar informasi itu. "Saya telepon Pak Yani, 'Yan jangan main garuk-garuk saja dong lu'," ujar Irwandi.

Ia mengatakan, loksem PKL biasanya terletak di trotoar. Mereka diperbolehkan berjualan di trotoar selama tidak memakan seluruh bagian trotoar.

Jika lebar trotoar adalah 5 meter, PKL harus menyisakan 2 meter untuk pejalan kaki. Hal yang tidak diperbolehkan yakni apabila PKL berjualan di trotoar sampai menghabiskan badan trotoar sehingga pejalan kaki tidak bisa melintas.

"Jadi ini penertibannya harus didampingi. Enggak ada masalah sebenarnya, cuma kadang-kadang salah memahami, salah jalani instruksi," ujar Irwandi.

(Baca juga: Satpol PP Sulit Tertibkan Trotoar Wilayah Koja yang Jadi "Pasar Kaget")

Menurut Irwandi, tidak semua pejalan kaki membenci PKL yang berjualan di trotoar. Sebagian besar justru membutuhkan PKL dan menjadi pelanggan mereka.

"Masyarakat juga harus saling pengertianlah. Kalau enggak diizinkan, nanti mereka nganggur akhirnya timbul gejolak ekonomi, kriminalitas. Kita juga mencegah ini. Stabilitas ekonomi kan salah satunya dari PKL," ujar Irwandi.

Pemprov DKI Jakarta memang sedang menggelar "Bulan Tertib Trotoar" selama bulan Agustus. Penertiban trotoar akan diintensifkan selama bulan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com