Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan 60 Kg Sabu di Tambora, Sisakan Misteri

Kompas.com - 09/08/2017, 06:58 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penemuan dua buah koper besar berisi 60 kg sabu di tangga darurat lantai sembilan sebuah mal di kawasan Tambora, Jakarta Barat menyisakan misteri.

Pasalnya tak seorang pun melihat orang yang meletakkan dua koper besar berwarna coklat dan abu-abu tersebut di tangga darurat.

"Di lokasi itu tidak ada CCTV, di mal tersebut minim CCTV, jadi CCTV itu hanya ada di lobi dan pintu masuk lift saja," ujar Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, Kompol M Syafi'i ketika ditemui di Mapolsek Jakarta Barat, Selasa (8/8/2017).

Syafi'i menambahkan, koper tersebut bahkan sempat diduga berisi bom karena setelah ditunggu tak seorang pun yang terlihat mengambil.

Baca: Selundupkan Sabu di Selangkangan, Seorang Pria Ditangkap di Bandara

"Waktu itu kami sangka bom, tapi kalau dilogika kok tasnya besar sekali dan kalau pun bom kan enggak mungkin daya ledaknya tinggi karena teredam kulit tas yang begitu tebal," kata dia.

Petugas kemudian segera membuka tas tersebut dan menemukan beberapa paket berisi bubuk putih menyerupai sabu.

Petugas kemudian membawa sampel sebuk putih tersebut ke laboratorium forensik (labfor) Mabes Polri untuk diperiksa.

"Ternyata dari hasil pengecekan, serbuk putih tersebut positif sabu kualitas 1," kata Syafi'i.

Akan diedarkan di Kampung Ambon?

Dengan jumlah yang begitu banyak, polisi menduga sabu seberat 60 kilogram itu memang aka diedarkan.

Kemana kemungkinan tujuan peredaran sabu itu? Polisi menduga Kelurahan Kapuk Pulo, Cengkareng, Jakarta Barat atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kampung Ambon yang menjadi sasaran.

"Kami telah menyelidiki, ada mengarah (peredaran 60 kilogram sabu) ke Kampung Ambon. Ini yang terus akan kami dalami," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Roycke Harrie Langie, Senin (7/8/2017) malam.

Baca: Penyelundup Sabu 1 Ton Manfaatkan WNI sebagai Sopir dan Penerjemah

Ia mengatakan dugaan ini semakin diperkuat dengan ditemukannya 22 paket sabu seberat 11,84 gram, uang tunai sebesar Rp 6.250.000, 4 bilah senjata tajam, sebuah senapan angin laras panjang, alat isap bong, plastik kosong untuk paket sabu, dan timbangan di kawasan Kampung Ambon pada hari yang sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com