Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Heboh Foto Ahok Lagi Mandi di Laut, Itu Kerjaan Orang Sirik Dengki!"

Kompas.com - 09/08/2017, 14:28 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Basuki Tjahaja Purnama, Teguh Samudra, berkomentar soal foto-foto kliennya yang beredar di media sosial.

Foto-foto yang dimaksud adalah foto Basuki atau Ahok yang sedang berenang di laut dan di acara Partai Hanura. Foto-foto itu memberi kesan bahwa Ahok tidak ada di dalam Mako Brimob, Kelapa Dua.

Teguh membantah foto-foto yang beredar itu.

"Makanya yang dihebohkan bahwa Pak Ahok lagi mandi di laut, lagi di urusan Hanura, itu karena orang sirik dan dengki saja," kata Teguh ketika dihubungi, Rabu (9/8/2017).

Baca: Tur Keliling Rumah Ahok di Belitung Timur

Teguh mengatakan, tidak ada perlakuan khusus untuk Ahok selama di tahanan. Menurut Teguh, Mako Brimob sendiri merupakan tahanan yang memiliki penjagaan cukup ketat.

Sejak gerbang pertama, orang yang melintas sudah diperiksa dengan ketat. Menurut Teguh, berita-berita bohong yang beredar selama Ahok menjalani masa tahanan adalah bukti kehebatan Ahok.

"Itu lah hebatnya Pak Ahok, di dalam penjara saja lawannya yang sirik dan dengki masih pada takut," kata Teguh.

Baca: Melancong ke Rumah Ahok di Belitung Timur

Pengacara Ahok lainnya, I Wayan Sudirta, mengatakan foto Ahok yang sedang berenang di laut adalah dokumentasi lama. Namun, dia sendiri juga tidak tahu pasti lokasi pengambilan foto itu. 
 
"Saya  sih tidak tahu persis, cuma beberapa teman mengatakan sudah lama itu (foto berenang di laut)," ujar Wayan. 
 
Begitu pula dengan foto Ahok yang menghadiri acara Partai Hanura. Menurut Wayan, Ahok tidak mungkin menghadiri acara tersebut karena sedang menjalani masa tahanan di Mako Brimob. 
 
"Tapi itu tidak benar, mana bisa kejadian seperti itu," kata Wayan.
 
Adapun, foto Ahok yang sedang berenang adalah foto yang diambil oleh wartawan Kompas.com, Fabian Januarius Kuwado. Foto itu diambil pada tahun 2014 ketika Ahok pulang ke kampung halamannya di Belitung.

"Itu foto saya. Itu diambil waktu dia pulang kampung, kalau enggak salah dalam rangka Cap Gomeh," kata Fabian.

Foto tersebut pernah dipublikasikan di Kompas.com bersama dengan tulisan berjudul "Liburan, Ahok Asyik Berenang di Pantai Pribadi". Pembaca bisa menelusuri sumber foto asli tersebut di tautan berita yang dipublikasikan pada 16 Februari 2014.

Ahok waktu itu masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.  Disebutkan di artikel tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memanfaatkan liburan akhir pekan dengan berlibur ke kampung halamannya di Belitung, Provinsi Bangka Belitung.

Beberapa pejabat Pemprov DKI Jakarta seperti Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda Sarwo Handayani, Kepala Biro Hukum Sri Rahayu, dan Kepala Biro Tata Ruang Vera Revina Sari, ikut dalam perjalanan tersebut.

Untuk foto Ahok di acara Partai Hanura, diduga merupakan foto lama pada saat acara pengukuhan DPP Partai Hanura 2016-2020 di Sentul International Convention Center, Bogor, Rabu (22/2/2017). Baju yang dikenakan oleh Ahok dan Jokowi pada foto yang beredar, identik dengan yang dikenakan Ahok dalam acara itu.

Kompas TV Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memastikan tidak ada perlakuan istimewa terhadap Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com