Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Juli 2017, Penerimaan PBB-P2 Jaktim Baru Rp 236 Miliar

Kompas.com - 10/08/2017, 18:26 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Hingga Juli 2017, penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) untuk wilayah Jakarta Timur baru Rp 236 miliar atau terealisasi 27,82 persen dari target penerimaan PBB-P2 2017.

Padahal Pemerintah Kota Jakarta Timur menargetkan penerimaan PBB-P2 2017 sebesar Rp 848 miliar.

Melalui laman Pemkot Jakarta Timur, timur.jakarta.go.id, Kamis (10/8/2017), Wakil Wali Kota Jakarta Timur M Anwar menyampaikan, kecilnya penerimaan itu terjadi akibat rendahnya kesadaran wajib pajak.

Anwar menyatakan akan memberi sanksi berupa denda dua persen tiap bulannya jika wajib pajak terlambat membayar kewajiban mereka. Pihaknya juga akan memasang plang di kediaman atau kantor wajib pajak sebagai penanda wajib pajak tersebut masih menunggak.

"Mengingat jatuh tempo pembayaran PBB-P2 tanggal 31 Agustus 2017 maka saya mohon bantuan dan kerja sama serta perhatian para wajib pajak sebelum tanggal jatuh tempo," ujar Anwar, saat membuka pekan PBB-P2 Tahun 2017 di Ruang Serba Guna Blok C, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kamis.

(baca: Rumah Tua Dikenakan Tagihan Tunggakan PBB-P2 Rp 40 Juta)

Dari kegiatan pekan panutan PBB-P2 tersebut, Pemkot Jakarta Timur menargetkan nilai transaksi sebesar Rp 123 miliar dari 235 wajib pajak yang diundang hadir. Anwar tetap optomistis, penerimaan PBB-P2 Tahun 2017 akan mencapai target.

Kompas TV Pemerintah Berencana Naikkan Tarif Pajak Parkir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com