JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan bakal ada lima stasiun mass rapid transit (MRT) Jakarta yang akan terintegrasi langsung dengan halte-halte transjakarta.
"Integrasi itu kami akan lakukan di Stasiun Lebak Bulus, Stasiun Blok M, Stasiun Sisingamangaraja, Stasiun Dukuh Atas, dan Stasiun HI," jelas William kepada wartawan di lokasi pembangunan Stasiun Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (14/8/2017).
William menambahkan, Stasiun MRT Sisingamangaraja nantinya akan terintegrasi langsung dengan Koridor 13 TransJakarta yang akan resmi beroperasi pada 17 Agustus 2017.
Kendati demikian, William masih belum tahu apakah nantinya rencana integrasi tersebut hanya akan membuat penumpang sekali bayar atau sekali mengetap kartu untuk menikmati transportasi publik MRT dan TransJakarta.
Baca: Hingga Akhir Tahun, Pembangunan MRT Mencapai 90 Persen
"Kami inginnya sih itu jadi satu, jadi sistem integrasinya menyatu antara MRT dan transjakarta. Ini yang kami sedang bicarakan dengan PT Transjakarta," ungkap dia.
Selain membicarakan hal tersebut William juga berencana membuat feeder angkutan umum yang membawa penumpang dari halte-halte transjakarta ke stasiun MRT di dekatnya.
"Saat ini lg MoU dengan pihak TransJakarta untuk tahu titik-titik mana yang penumpangnya sering padat sehingga kami nanti bisa membantu dengan membuatkan atau menyediakan feeder ke stasiun MRT," tutup William.