Stasiun Senayan
Berikutnya Kompas.com berkesempatan mengunjungi area konstruksi Stasiun MRT Senayan yang merupakan salah satu stasiun bawah tanah MRT Jakarta.
Menurut keterangan Silvia, akan terdapat dua pintu masuk Stasiun MRT Senayan. Pertama berada di antara Ratu Plaza dan Kemendikbud serta kedua di dekat Gedung Summit Mas.
Untuk saat ini, fokus pembangunan di Stasiun MRT Senayan adalah untuk sistem sirkulasi udara.
Silvia menjelskan lantaran berada 16-18 meter di bawah tanah, Stasiun MRT Senayan perlu memiliki sirkulasi udara yang baik.
"Dengan bantuan sistem pendingin kami akan tetap pertahankan suhu di platform dan keseluruhan stasiun tetap 25 derajat celcius," papar dia.
Memasuki area bawah tanah sudah terlihat bentuk dari stasiun itu sendiri. Beberapa area bahkan sudah dikeramik dan memiliki tanda bagi para pengguna difabel.
Baca: Mulai Hari ini, 4 Jalur Kendaraan di Sekitar MRT Lebak Bulus Dibuka
Terlihat juga beberapa ruangan yang ditujukan untuk kamar mandi pria dan wanita serta penyandang disabilitas serta nursing room atau ruangan menyusui.
"Nanti juga akan dilengkapi vending machine buat tiket dan juga loket tiket manual bagi penumpang difabel," tambah Silvia.
Turun ke bawah lagi, Kompas.com memasuki area platform atau kerap dikenal sebagai peron. Di sana sudah terbangun dua jalur MRT di sebelah kanan dan kiri dengan tujuan dari dan ke Bundaran HI.
"Rel-relnya sudah ada dan siap dipasang dalam waktu dekat. Pokoknya untuk rel ini baik di stasiun layang atau bawah tanah dengan panjang total 30.000 meter akan selesai dipasang pada Maret 2018," Silvia menegaskan.
Sementara itu, untuk terowongan dengan diameter 6,05 meter telah selesai dibangun seluruhnya hingga Stasiun MRT Bundaran HI dan segera dipasang rel-relnya.
Adapun untuk progres pembangunan MRT Jakarta secara keseluruhan telah mencapai 76,13 persen.
"Rinciannya, yang underground itu pembangunannya sudah 88,26 persen dan yang elevated atau jalur layangnya 64,1 persen," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.