JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Perencanaan Prasarana Jalan dan Utilitas Dinas Bina Marga DKI Jakarta Riri Asnita mengatakan, pembangunan trotoar yang dikerjakan di Kawasan Blok M, Jakarta Selatan, dilengkapi dengan speed bump atau speed trap. Speed bump itu ditandai dengan warna merah.
"Agak unik di Kawasan Blok M ini, yang merah-merah di tengah jalan, itu namanya speed bump atau speed trap, jalur perlambatan," ujar Riri saat meninjau pembangunan trotoar di Kawasan Blok M, Selasa (15/8/2017).
Riri menuturkan, speed bump ini berfungsi untuk menyejajarkan trotoar yang terpisah jalan. Dengan demikian, pejalan kaki tidak perlu naik turun.
Baca: DKI Targetkan Pembangunan 80 Kilometer Trotoar pada 2017
"Jadi jalur pedestrian sejajar dengan jalan. Ketika lewat perempatan atau jalan, diutamakan pejalan kaki dibanding kendaraan," kata dia.
Saat ada kendaraan melintas, pengemudi akan memperlambat laju kendaraan karena speed bump lebih tinggi dibanding jalan. Pengemudi juga akan mendahulukan pejalan kaki.
"Kendaraan melambat dan mendahulukan pejalan kaki," ucap Riri.
Adapun pembangunan trotoar di Kawasan Blok M dibangun di Jalan Mahakam, Jalan Barito, dan Jalan Kyai Maja Selain di Kawasan Blok M, speed bump juga akan dibangun di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Baca: Sejak Awal Agustus, Terjadi 4.799 Pelanggaran Penggunaan Trotoar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.