Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besarnya Setoran Membuat Sopir Bemo Enggan Beralih ke Qute

Kompas.com - 16/08/2017, 06:29 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ilip, seorang sopir bemo trayek Pejompongan-Bendungan Hilir,  mengutarakan alasannya tak segera beralih mengemudikan qute (bajaj roda empat).

"Setoran qute mahal. Kalau bemo setoran per hari cuma Rp 40.000 sampai Rp 50.000 per hari. Kalau qute bisa sampai Rp 125.000 padahal kan cuma bisa bisa angkut 4 penumpang kalau qute. Kalau bemo kan bisa 6," kata Ilip saat ditemui Selasa (15/8/2017).

Ia mengatakan, karena alasan tersebut, saat ini masih ada sekitar delapan pengemudi bemo yang bertahan di rute Pejompongan-Bendungan Hilir.

"Sekarang tinggal delapan, padahal dulunya ada 80 hingga 85 unit bemo yang beroperasi di kawasan ini," kata dia.

Baca: Qute, Bajaj Roda 4 Pengganti Bemo di Jakarta

Ilip mengatakan, para pengemudi bemo telah memahami larangan pengoperasian bemo di Jakarta.

"Tapi mau gimana lagi, bodo amatlah. Habisnya mau kerja apa lagi. Kalau mau beralih ke taksi atau transjakarta apa ya lulusan rendah kayak kami diterima," keluhnya.

Dalam Surat Edaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nomor 84 Tahun 2017, bemo dilarang beroperasi di jalanan Ibu Kota. Alasannya, bemo bukan lagi jenis angkutan umum. Bemo juga tidak memiliki surat tanda nomor kendaraan (STNK) bermotor.

Pada 16 Juni lalu telah dilakukan penertiban terhadap sejumlah bemo yang masih beroperasi di depan Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Penertiban juga dilakukan di kawasan Latumenten, Duta Mas dan Kota Tua, Jakarta Barat, serta daerah yang lain.

Lihat: 8 Unit Bemo Masih Beroperasi di Pejompongan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com