JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta PT Jakarta Propertindo mempercepat pembangunan arena pacuan kuda di Jakarta Timur untuk kebutuhan Asian Games 2018.
"Saya sudah perintahkan untuk (area pacuan bagi) equestrian (penunggang kuda) itu harus lebih dipercepat," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (18/8/2017).
Menurut Djarot, kuda-kuda peserta Asian Games itu harus dipastikan kesehatannya. Karena itu, kuda-kuda itu harus sudah tiba di Jakarta jauh sebelum pelaksanaan Asian Games.
"(Ini) menyangkut masalah kesehatan hewan, kuda-kuda itu harus datang jauh hari sebelumnya. Dan itu dalam tanda kutip lebih rumit daripada velodrome (arena balap sepeda)," kata dia.
Lihat juga: Arena Equestrian di Pulomas Ditargetkan Rampung November
Djarot menyebut kemajuan pembangunan arena balap sepeda (velodrome) di Rawamangun, Jakarta Timur, sudah bagus. Pemprov DKI Jakarta membangun dua venue di velodrome sebagai fasilitas penunjang Asian Games tersebut.
"Insya Allah tahun depan sudah selesai," ucap Djarot.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Satya Heragandhi sebelumnya mengatakan, pihaknya mengajukan dana penyertaan modal pemerintah (PMP) sebesar Rp 3,5 triliun dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2017. Dana PMP tersebut digunakan untuk pembangunan tiga tempat penunjang Asian Games 2018.
"Untuk LRT, untuk velodrome, sama untuk equestrian," kata Satya, Rabu pekan lalu.
PT Jakpro baru mengajukan Rp 1,2 triliun dalam APBD 2017, sedangkan sisa dana Rp 3,5 triliun baru diajukan dalam APBD-P. Selain dana Rp 1,2 triliun yang sudah diterima dari APBD 2017, PT Jakpro menerima dana Rp 1 triliun pada 2016 untuk pembangunan proyek strategis nasional tersebut.
Baca: Ini Progres Pembangunan LRT Jakarta Koridor Kelapa Gading-Velodrome