Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Minta Pembangunan Arena Pacuan Kuda di Dipercepat

Kompas.com - 18/08/2017, 10:25 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta PT Jakarta Propertindo mempercepat pembangunan arena pacuan kuda di Jakarta Timur untuk kebutuhan Asian Games 2018.

"Saya sudah perintahkan untuk (area pacuan bagi) equestrian (penunggang kuda) itu harus lebih dipercepat," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (18/8/2017).

Menurut Djarot, kuda-kuda peserta Asian Games itu harus dipastikan kesehatannya. Karena itu, kuda-kuda itu harus sudah tiba di Jakarta jauh sebelum pelaksanaan Asian Games.

"(Ini) menyangkut masalah kesehatan hewan, kuda-kuda itu harus datang jauh hari sebelumnya. Dan itu dalam tanda kutip lebih rumit daripada velodrome (arena balap sepeda)," kata dia.

Lihat juga: Arena Equestrian di Pulomas Ditargetkan Rampung November

Djarot menyebut kemajuan pembangunan arena balap sepeda (velodrome) di Rawamangun, Jakarta Timur, sudah bagus. Pemprov DKI Jakarta membangun dua venue di velodrome sebagai fasilitas penunjang Asian Games tersebut.

"Insya Allah tahun depan sudah selesai," ucap Djarot.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Satya Heragandhi sebelumnya mengatakan, pihaknya mengajukan dana penyertaan modal pemerintah (PMP) sebesar Rp 3,5 triliun dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2017. Dana PMP tersebut digunakan untuk pembangunan tiga tempat penunjang Asian Games 2018.

"Untuk LRT, untuk velodrome, sama untuk equestrian," kata Satya, Rabu pekan lalu.

 PT Jakpro baru mengajukan Rp 1,2 triliun dalam APBD 2017, sedangkan sisa dana Rp 3,5 triliun baru diajukan dalam APBD-P. Selain dana Rp 1,2 triliun yang sudah diterima dari APBD 2017, PT Jakpro menerima dana Rp 1 triliun pada 2016 untuk pembangunan proyek strategis nasional tersebut.

Baca: Ini Progres Pembangunan LRT Jakarta Koridor Kelapa Gading-Velodrome

Kompas TV Persiapan Hitung Mundur Asian Games 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Megapolitan
Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Megapolitan
Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Megapolitan
Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Megapolitan
Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com