JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, tekanan terhadap seseorang bisa mengganggu kesehatan mental.
Dia sempat menyinggung kebiasaan seorang warga, Agustinus Woro, yang kerap memanjat tower. Bahkan, Agustinus pernah bertahan di tower berhari-hari.
"Kalau orang nekat naik tower berhari-hari, sekarang sudah turun ya? Alhamdulillah. Bayangkan, mereportkan orang toh? Dua hari ngapain kayak tarzan kota bawa makanan sendiri. Itu gangguan mental enggak? Stres kan," ujar Djarot saat memberi sambutan dalam acara Panggung Kampung Sehat di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (26/8/2017).
(Baca juga: Belum Ada Anggota Keluarga yang Menjenguk Agustinus)
Djarot juga menyinggung kejadian orang yang bunuh diri sambil direkam. Menurut dia, itu juga termasuk bentuk gangguan jiwa.
Djarot mengatakan, semua orang sebenarnya memiliki kecendrungan untuk gila yang bisa menguat saat berada dalam tekanan.
Oleh karena itu, kata dia, kebutuhan untuk dialog dan saling berbagi cerita menjadi penting. Ia lantas menyebut ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) sebagai salah satu wadah yang bisa digunakan warga untuk berkumpul dan berbagi cerita.
"Maka kita kejar betul membuat banyak RPTRA, terutama di permukiman padat, di mana tekanan sosial, ekonomi, banyak banget. Supaya ada tempat berekspresi, berbagi sama orang lain," kata Djarot.
"Kalau dibiarkan sendiri, hati-hati nanti bisa manjat Monas juga tuh," tambah dia.
(Baca juga: Agustinus Bakal Diperiksa Kondisi Fisik dan Kejiwaannya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.