JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa Stasiun Tambun, Bekasi menjadi salah satu titik pemberhentian kereta rel listrik (KRL) relasi Cikarang.
Kepala Humas Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Joice Hutajulu menyatakan, sampai saat ini belum ada perubahan dari rencana yang sebelumnya telah ditetapkan.
"Jadi sepengetahuan kami layanan KRL (relasi Cikarang) akan berhenti di setiap stasiun yang dilewati," kata Joice saat dihubungi, Senin (28/8/2017).
(Baca juga: Tarif KRL Jakarta Kota-Cikarang Ditetapkan Rp 5.000)
Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Stasiun Tambun tidak akan menjadi titik pemberhentian KRL karena akan digunakan untuk pemberhentian kereta api jarak jauh.
Stasiun Tambun menjadi satu dari empat stasiun baru yang akan dibuka untuk layanan KRL di sepanjang pelintasan Bekasi-Cikarang.
Tiga stasiun lainnya adalah Stasiun Bekasi Timur, Stasiun Cibitung, dan Stasiun Cikarang. Pengoperasian layanan KRL relasi Cikarang diuji coba pada 28 Juli.
(Baca juga: September, Jalur KRL Jakarta Kota-Bekasi Diperpanjang hingga Cikarang)
Sementara itu, pengoperasianya secara resmi ditargetkan paling cepat pada September 2017.
"Paling cepat September-lah, karena safety assesment-nya belum ada ya enggak bisa. Kita baru prasarananya untuk suplai listrik. Permintaannya juga sudah tinggi sekali, kita usahakan percepat (dioperasikan)," kata Direktur Prasarana Perkeretaapian Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri usai melakukan uji coba jalur KRL Bekasi-Cikarang di Stasiun Bekasi, Jumat (28/7/2017).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.